Program SBM Diluncurkan, Genjot Minat Baca di Muba

Program SBM Diluncurkan, Genjot Minat Baca di Muba

Kadis DPK Sunaryo SSTP MM saat resmi meluncurkan program terbarunya, Sirkulasi Buku Mandiri. Kegiatan ini bertempat diaula kantor DPK, senin(4/7)--

# DPK Muba Serahkan Buku di Empat Sekolah

SEKAYU, - Pemkab Musi Banyuasin melalui Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Muba terus berupaya melakukan terobosan terobosan baru dalam meningkatkan minat membaca masyarakat dalam wilayah Muba.

Kali ini, Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (DPK) Kabupaten Muba Sunaryo, SSTP MM resmi meluncurkan sekaligus menyerahkan buku program terbarunya yaitu Sirkulasi Buku Mandiri berlangsung di Aula Kantor DPK Muba, Senin (4/7/2022).

Sunaryo dalam kesempatan ini, menyampaikan bahwa ditengah meningkatnya teknologi informasi yang memberikan kemudahan dalam mengakses informasi secara cepat, membaca masih memiliki tingkat kesadaran yang rendah, tetapi sebenarnya membaca memiliki banyak sekali manfaat dan keuntungan yang dapat disimpulkan bahwa buku dan membaca itu penting, karena dengan membaca kita dapat memperoleh informasi atau ilmu pengetahuan.

"Cara untuk meningkatkan minat baca kita, sebuah upaya untuk melibatkan sekolah, perguruan tinggi, komunitas dan desa desa. Sehubungan dengan hal tersebut dinas perpustakaan dan kearsipan kabupaten Muba mengadakan salah satu program untuk meningkatkan kegemaran membaca masyarakat Kabupaten Muba, salah satunya program sirkulasi buku mandiri untuk tahap awal, walaupun diikuti oleh 4 (empat) perpustakaan sebagai role model,"ungkapnya.

Namun kedepan, lanjutnya, sesuai dengan harapan ini akan berkembang/tumbuh membentuk kelompok-kelompok/group di setiap kecamatan, mengapa ide ini muncul ? munculnya ide untuk membentuk program sirkulasi buku mandiri tahap I adalah sering terjadinya kelalaian para peminjam buku sirkulasi dalam mengembalikan buku yang sudah masuk jatuh tempo 3 (tiga) bulan. 

"Peminjam hanya bersedia mengambil namun lalai dalam hal pengembalian dengan alasan belum ada kendaraan dan lain-lain,"terangnya.

Diterangkan Sunaryo, manfaat dari program sirkulasi buku mandiri ini antara lain adanya saling kontrol bagi komunitas peminjaman buku program Sirkulasi Buku Mandiri (SMB)1. Menurutnya, buku dapat bergulir dengan sendiri tanpa harus ditarik  atau dikembalikan ke dinas perpustakaan selama kurun waktu 1 (satu) tahun (4 KELOMPOK SMB 1 X 3 bulan) masa pinjam.

"Peluang masyarakat/siswa/mahasiswa untuk memanfaatkan buku lebih dekat dan lebih mudah jumlah Pemustaka (minat baca) bertambah, maka dari itu terpikirkan oleh kami untuk memilih 4 sekolah pertama yang kami rekomendasikan yaitu sekolah Tinggi Ilmu Hukum Rahmaniyah Sekayu, SMPN 6 Unggul sekayu, SMKN 3 Sekayu, MAN 1 Sekayu. Dan yang kami prioritaskan untuk bekerja sama dalam menjalankan program sirkulasi buku mandiri tahun 2022 ini. 

Adapun teknis kegiatan regulasinya yaitu : masa pinjam/pakai buku sirkulasi selama 3 (tiga) bulan, setelah masa habis pinjam/pakai maka masing-masing pengelola perpustakaan sekolah menyiapkan box buku tersebut untuk siap ditarik oleh sekolah, selanjutnya dan sekolah lainnya juga mengambil box buku pada sekolah lain sesuai circle nya, jadi intinya bukan mengantar tapi mengambil atau menjemput box buku pengganti pada sekolah yang lainnya setiap 3 (tiga) bulan sekali,"tandasnya.

Sementara, Pj Bupati H Apriyadi mengatakan bahwa Pemkab Muba akan terus berupaya memberikan yang terbaik bagi kemajuan kita semua, tentunya dalam membangun sumber daya manusia yang berkualitas.

"Saya sangat apresiasi sekali dengan program ini. Karena program ini sejalan dengan apa yang ingin kita wujudkan yaitu mewujudkan SDM Muba yang cerdas dan unggul. Membaca ini merupakan kunci bagi setiap manusia untuk bisa membawa perubahan, baik pada individu maupun lingkungannya dalam bentuk pengetahuan, sikap, dan keterampilan,"pungkasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: