Hidup Sebatang Kara, Pihak Kelurahan dan Warga Mangunjaya Patungan Urus Pemakaman Junaidi Alias Pinkan

Hidup Sebatang Kara, Pihak Kelurahan dan Warga Mangunjaya Patungan Urus Pemakaman Junaidi Alias Pinkan

Junaidi Alias pinkan--

BABAT TOMAN - Junaidi Alias Pinkan (57) ditemukan warga sudah meninggal didalam sebuah bedeng di daerah Kelurahan Mangunjaya Kecamatan Babat Toman. Pihak kelurahan dan warga Mangunjaya pun patungan untuk mengurus jenazah Junaidi.

"Almarhum selama ini hidup sebatang kara, kalau aslinya dari Manado, tapi dia sudah lama menetap di Mangunjaya," jelas Lurah Mangunjaya Priono Sugiarto AMd, Kes saat dihubungi harianmuba.disway.id.

BACA JUGA:Junaidi Alias Pinkan di Temukan Meninggal di Bedeng Daerah Mangunjaya, Begini Kodisinya

Karena tidak ada sanak saudara inilah Lurah beserta perangkat dan juga warga bergotong royong untuk mengurus jenazah Junaidi hingga ke peristirahatan terakhir.

"Saat ini RW sama RT sudah ke RSUD Sekayu untuk menjemput Almarhum sekaligus mengurus semua administrasi disana, rencana langsung kita kuburkan di TPU Mangunjaya ini," jelasnya.

BACA JUGA:Terindikasi PMK, Satu Ekor Sapi Warga C1 Sungai Lilin Mati, Ratusan Lain Masih Terjangkit

Lurah mengungkapkan keseharian almarhum semasa hidup dikenal sangat baik sekali. Junaidi selalu ramah terhadap orang disekitar lingkungan bedeng.         

"Meski statusnya warga perantau, namun almarhum dikenal dengan baik oleh warga, maka dari itu kita urus keperluan untuk pemakaman nya," jelasnya.         

BACA JUGA:Maksimalkan Pemahaman PI, Pemkab OKU Studi Tiru ke Muba

Masih kata lurah, almarhum Junaidi, selama ini mencari nafkah dengan cara membuka salon dan menjadi perias pengantin di sekitar Kecamatan Babat Toman.          

"Sebelum lebaran idul adha almarhum sempat belanja ke pasar membeli keperluan untuk berlebaran," tukasnya. (boi)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: