Rencana Menikah Siri Kandas, Nyawa Kekasih Dihabisi Bobi

Rencana Menikah Siri Kandas, Nyawa Kekasih Dihabisi Bobi

Kanit 2 Subdit 3 Jatanras Kompol Bahktiar menunjukkan besi yang dipakai tersangka Bobi untuk menghabisi kedua korban. Foto : edho/sumeks.co ----

HARIANMUBA.COM - Bobi Harmako (27), pelaku pembunuhan dua orang wanita di Perum Dream Land 2, Pangkalan Gelebak, Kecamatan Rambutan, Banyuasin mengaku akan menikahi pacarnya yang menjadi korban secara siri.
 
Namun, rencana itu kandas karena Bobi lebih memilih mengakhiri hidup pacarnya Meilani alias Mei (22) pada Minggu (24/7) malam dengan cara tragis.
 
"Rencana saya mau mengajak menikah siri dulu. Sebelum peristiwa kemarin saya sudah berniat. Sudah menikah siri baru menikah secara resmi, biar sah secara agama dulu," ujar Bobi.
 
Tersangka Bobi telah menjalani hubungan asmara dengan korban Mei sudah lebih selama satu tahun lebih lamanya.
 
"Saya kecewa dan kesal setelah memergok pacar dan ayuk saya Hendri di kamar sambil berciuman. Saya habisi nyawa keduanya menggunakan besi," sesal Bobi.
 
Seperti diberitakan sebelumnya, Bobi Harmoko alias Moko (27), menyerahkan diri ke tim opsnal Unit 2 Subdit 3 Jatanras Ditreskrimum Polda Sumsel pimpinan Panit Opsnal Iptu Tedy Barata SH, Senin (26/7) pagi.
 
Tersangka Bobi diamankan setelah mengaku menghabisi ayuknya Hendri Rangkuti Liasari (34) dan pacarnya Meilani alias Mei (22) di rumah milil korban Hendri yang berada di Perumahan Dream Land 2 Meritai, Pangkalan Gelebak, Kecamatan Rambutan, Banyuasin, Minggu (25/7) malam.
 
Tersangka sebelum menyerahkan diri sempat menghubungi pamannya Senin pagi tadi.
 
Saat diamankan, tersangka mengaku tega menghabisi korban Hendri ayuk kandungnya lantaran telah kepergok berciuman dengan korban Mei yang merupakan pacarnya.
 
"Saya kesal karena melihat dia (ayuk) berciuman dengan pacar saya. Dio tuh lesbian aku pergoki langsung di kamar kemarin sore," aku tersangka saat diwawancarai Senin siang.
 
Tersangka langsung menghantamkan shock kunci roda yang juga digunakan untuk mendongkrak mobil ke arah kepala kedua korban.
 
"Kunci roda itu biasa jugo dipakai untuk dongkrak disimpan di rak sepatu dalam rumah. Langsung aku pukul ke arah ayuk aku, saat pacar aku sempat ikut memeriksa tapi aku langsung Hantam jugo kepalanya," aku Bobi.
 
Setelah melakukan penganiayaan tersebut, tersangka sempat mencoba bunuh diri dengan memakan obat nyamuk bakar.
 
"Aku baru sadar kalau keduanya mati dan aku coba bunuh diri makan obat nyamuk bakar sebanyak sekeping," ungkap Bobi yang terus muntah-muntah saat menjalani pemeriksaan.(dho)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: