Imbas Dosen Mogok Kerja, Puluhan Mahasiswa Poltek Sekayu Terancam Gagal Sandang Ahli Madya

Imbas Dosen Mogok Kerja, Puluhan Mahasiswa Poltek Sekayu Terancam Gagal Sandang Ahli Madya

Mahasiswa Poltek Sekayu --

SEKAYU - Aksi mogok yang dilalukan oleh para dosen termasuk pembimbing tugas akhir berdampak terhadap mahasiswa. Puluhan mahasiswa Politeknik Sekayu dari tiga Program Studi (Prodi) terancam tidak bisa sandang gelar ahli madya atau D3.      

Asi Pebriansa Mahasiswa Akuntansi Semester 6 atau semester akhir di Politeknik Sekayu, saat dibincangi harianmuba.disway.id, mengatakan, kabar aksi mogok kerja dari para dosen tentu saja membuat dirinya bersama dengan teman teman lainnya merasa resah dan bingung.

BACA JUGA:Gaji Distop, Para Dosen Poltek Sekayu Mogok Kerja       

"Saya sudah memasuki tugas akhir (TA), dan ini tentu saja menjadi terhambat," katanya. Dikatakannya terhambat karena tugas akhir yang telah diselesaikan tidak bisa dilanjutkan.         

"Karena kami butuh dosen pembimbing dan tanda tangan pengesahan tugas akhir," jelasnya           

Senada dikatakan, Yopa Mahasiswa Teknik Informatika (TI) semester 6, menuturkan, selama menjalani perkuliahan setiap per semester membayar uang semester berkisar Rp 2.750.000.

BACA JUGA:Diduga Jadi Dalang Penembakan Istri Sendiri, Kopda M Dikabarkan Tewas Tenggak Racun

"Sementara uang pembangunan berkisar Rp 3 juta lebih yang dicicil selama 4 semester. Dan ada lagi uang toefl sebesar Rp 525 ribu, adanya mogok kerja ini tentu saja kami merasa bingung ingin berbuat apa lagi," ungkapnya (boi)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: