Temukan 2 Butir Amunisi Didalam Tas, Dugaan di Tembak Jadi Simpang Siur

Temukan 2 Butir Amunisi Didalam Tas, Dugaan di Tembak Jadi Simpang Siur

TKP tempat kades ditemukan tergeletak--

SEKAYU - Peristiwa tertembaknya Muhammad Idris Kades Kepala Desa (Kades) Bayat Ilir, Kecamatan Bayung Lencir menemukan fakta baru. Jajaran reskrim Polres Muba menemukan dua butir amunisi 9 mm dirumah kades. Hal ini membuat kabar tertembaknya sang kades jadi simpang siur.

Kapolres Muba AKBP Siswandi SIK ketika dikonfirmasi mengungkapkan saat ini anggotanya masih terus melakukan penyelidikan di lapangan untuk mengungkap penyebab pasti kasus ini. 

"Kita masih melakukan pendalaman untuk mengungkapkan peristiwa ini. Nanti kalau sudah ada perkembangan akan dikabarkan ke teman-teman wartawan," jelasnya saat dikonfirmasi Selasa malam.  

Kapolres mengungkapkan korban bukan ditembak orang tak dikenal namun ada kemungkinan lain. "Namun untuk memastikan, anggota kita masih melakukan pendalaman lebih lanjut," paparnya.  

Sementara, Kasat Reskrim Polres Muba, AKP Dwi Rio Andrian SIK, mengungkapkan setelah olah TKP pihaknya melakukan pemeriksaan dirumah kades. “Dua butir amunisi tersebut ditemukan di dalam tas saat dilakukan penggeledahan di rumah korban,” ujarnya.

Dengan adanya temuan tersebut membuat korban di tembak jadi simpang siur. Saat disinggung mengenai motif, apakah percobaan bunuh diri, Kasatreskrim belum bisa memastikan secara, namun ia tidak menampik jika ada dugaan ke arah Bunuh Diri.

"Saat ini masih mengumpulkan beberapa alat bukti. Hanya saja, tidak menutup kemungkinan ke arah sana, tapi itu dugaan saja," jelas Kasatreskrim.

Kalau memang seperti itu, Kasat menambahkan Korban nanti bisa dikenakan UU Darurat nomor 12 tahun 1951 yang bersifat pidana. "Tapi itulah, kita masih mengumpulkan alat bukti, kalau sudah lengkap InsyaAllah hari ini bakal dirilis, " tegasnya. 

Saat ditanya jenis senjata yang digunakan, mengenai senjata api (Senpi) yang digunakan adalah jenis FN rakitan. 

“Mengenai jenis senjata api yang digunakan, yakni berjenis FN rakitan, namun belum diketahui senjata tersebut dari mana,” ungkapnya.

Seperti diberikan sebelumnya, Peristiwa tersebut terjadi pada pukul 05.30 WIB. ketika itu sang Kades sedang melakukan aktifitas lari pagi di luar rumah.

Belum tahu secara pasti, tiba-tiba korban Idris jatuh terkena tembakan di dekat dada. Saat ini, korban dilarikan ke RS Siloam Jambi guna mendapatkan perawatan medis.(boi)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: