Saat Melintas, Pengendara Jalinteng Mandi Debu

SANGA DESA – Pengendara roda dua yang melintas di Jalinteng serta warga di Kecamatan SANGA DESA tepatnya di Kelurahan Ngulak I, terpaksa harus menutup mulut serta hidung. Pasalnya, sebagian besar ruas jalan saat ini dipenuhi debu, akibat aktivitas pengerjaan perbaikan jalan yang belum tuntas.  

Setidaknya ada tiga titik ruas jalan yang kondisinya berdebu, karena aspal jalan yang dikikis untuk kepentingan pengaspalan ulang. 

Roni (28) salah seorang pengendara yang melintas warga kelurahan Ngulak 1 mengatakan, dirinya sangat berharap pihak terkait dapat dengan cepat mengatasi permasalahan kerusakan jalan yang ada di kecamatan Sanga Desa.  

“Serba salah, kalau panas maka debu akan pekat sekali. Bikin perih mata dan sesak pernafasan, namun kalau hujan banyak genangan dan tak jarang motor kami harus terkena lubang jalan yang tertutupi genangan. Harapannya piha terkait bisa segera melakukan perbaikan, jangan menunggu lebih lama lagi,” ungkapnya. 

Menurutnya, kondisi jalan yang mulus sangat diperlukan untuk kenyamanan masyarakat dan para pengguna jalan.  

“Harapan saya agar perbaikan jalan ini bisa dipercepat supaya kami masyarakat tidak terganggu lagi akibat debu jalanan ini,” tuturnya. 

Sementara itu Mustari (40) warga desa Terusan juga mengharapkan hal serupa, dirinya berharap agar kondisi jalan yang ada terutama lubang-lubang yang cukup dalam bisa segera dilakukan tambal sulam. 

“Kalau bisa dilakukan tambal sulam dahulu. Minimal, lubang yang besar-besar itu ditimbun dulu pakai material batu agar kerusakannya tidak tambah parah. Memang sebagusnya kerusakan yang ada di perbaiki dengan mengaspal ulang ataupun dengan cor beton agar tahan lama,” tutupnya. (ren)

 

Sumber: