Benarkah Ferdy Sambo Mengundurkan Diri Sebelum Sidang Kode Etik
Irjen Pol Ferdy Sambo saat tandatangan berkas sebelum diamankan ke Mako Brimob pada sabtu, 6 Agustus 2022 lalu. FIN.co.id--
LPAI kemudian meminta izin kepada Irjen Ferdy Sambo untuk memberi pendampingan dan perlindungan secara psikologis kepada anaknya.
Menurut Kak Seto, Irjen Sambo memberikan izin dan menyampaikan terima kasih atas perlindungan psikologis yang diberikan.
"Beliau malah sempat meneteskan air mata, sempat terharu, terima kasih, senang sekali bahwa anak-anaknya diberikan perhatian," ujarnya.
Kendati begitu, Kak Seto belum dapat memastikan kapan pihaknya bakal menemui anak-anak Irjen Ferdy Sambo.
Menurutnya, agenda tersebut masih diatur karena kedua anaknya tidak berada di Jakarta.
"Kami sedang mengatur waktu karena dua putranya masih tidak berada di Jakarta," ucapnya.
Dapat diketahui, Sambo dan Putri Candrawathi telah ditetapkan sebagai tersangka kasus pembunuhan berencana Brigadir Yosua Hutabarat atau Brigadir J.
Keduanya dijerat dengan Pasal 340 subsidair Pasal 338 KUHP juncto Pasal 55 KUHP juncto Pasal 56 KUHP.
Deolipa Yumara Kritik Kak Seto
Mantan pengacara Bharada E, Deolipa Yumara mengingatkan Kak Seto jangan sampai langkahnya melindungi anak Ferdy Sambo bikin malu.
Hal ini diungkapkan oleh Deolipa dalam program acara salah satu televisi swasta 'Catatan Demokrasi'.
"Kepada Kak Seto, Kak Seto ngapain ngurusin anaknya Ferdy Sambo? anak jalanan banyak Pak, di Blok M, di Depok, di Cilincing lebih banyak lagi tuh anak terlantar ngapain bapak capek-capek ketemu Ferdy Sambo untuk ngurusin anaknya, buat apa pak? " kata Deolipa, dilansir Rabu 24 Agustus 2022.
"Jangan bikin malu psikologi UI pak, malu saya pak," sambung Deolipa.
Menurut Deolipa lebih baik Kak Seto urus anak jalanan karena Ferdy Sambo merupakan keluarga mampu.
"Mending dia belain sana, Pak Ferdy Sambo kan udah kaya ada keluarga besarnya, ngapain Kak Seto Pansos disitu? bikin malu saya aja" tegas Deolipa.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: