Raup Omset Ratusan Ribu Sehari
SIOMAY, Pedagang Siomay Keliling di Kecamatan Sanga Desa (Foto Reno)--
SANGA DESA - Ditengah melesunya perekonomian akibat rendahnya harga Karet dan Kelapa Sawit, berjualan keliling menjadi salah satu alternatif yang dilakoni sebagian masyarakat kecamatan Sanga Desa guna menjaring rupiah.
Hal ini seperti yang dilakukan Rudi (37) warga kelurahan Ngulak I Kecamatan Sanga Desa, ia sudah beberapa tahun terakhir menjalani profesi sebagai pedagang Siomay keliling.
Dari hasil berdagang Siomay keliling tersebut setiap harinya ia bisa memperoleh omset hingga Rp 400 ribu.
“Alhamdulillah kalau seharinya, jika dagangan laku semua bisa dapat uang hingga Rp 400 ribu. Jika dihitung-hitung bersihnya sekitar Rp 150 ribu sampai Rp 200 ribu. Tergantung dagangan habis atau tidak,” ungkapnya.
Setiap harinya, ia mulai berdagang sejak pukul 05.00 pagi dan berkeliling ke beberapa desa dan kelurahan yang berada di Kecamatan Sanga Desa.
“Biasanya mulai dagang sejak pukul 07.00 WIB pagi, pulangnya sore sekitar pukul 16.00 WIB. Untuk rute paling jauh ke Desa Ngunang, biasanya hanya berjualan di sekitar daerah Ngulak ini saja,” jelasnya.
Ia menjelaskan, bisa terus bertahan dan tetap diminati pelanggan di tengah menurunnya daya beli masyarakat seperti saat ini, dirinya sangat mengedepankan mengenai rasa dan kebersihan dagangan.
“Yang penting, rasa dari dagangan kita itu, harus bisa bersaing, terus kebersihan juga harus diutamakan. Supaya pelanggan betah beli dengan kita,” ujarnya.
Rafi (17) salah satu pembeli yang diwawancarai harianmuba.com, mengaku sering membeli Siomay milik Rudi dengan alasan, selain rasanya yang cukup enak, juga karena bisa dibeli secara eceran. “ Enak kak, selain itu juga bisa dibeli seharga Rp 2 ribu atau Rp 3 ribuan,” tuturnya. (ren)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: