Permintaan Ikan Lele Meningkat
Pedagang Ikan Lele di Sanga Desa (Foto Reno)--
SANGA DESA, HARIANMUBA.COM, - Minimnya stok ikan air tawar non budidaya di pasaran, seperti Ikan Gabus dan Ikan Sapil membuat permintaan masyarakat kecamatan Sanga Desa terhadap ikan hasil budidaya semakin meningkat.
Pantauan dilapangan, peningkatan permintaan yang paling tinggi itu dialami oleh ikan budidaya jenis Lele.
Dalam dua minggu terakhir, permintaan terhadap Ikan Lele meningkat sekitar 40 persen dibanding bulan sebelumnya.
"Pada bulan September lalu, itu rata-rata perminggu habis sekitar 200 Kg Ikan Lele. Memasuki bulan Oktober ini dalam dua minggu terakhir ini rata-rata habis sekitar 250-300 Kg," ungkap Tasdin salahsatu pedagang ikan di Kelurahan Ngulak 1.
Meskipun terjadi peningkatan permintaan dari masyarakat, namun harga ikan lele cenderung masih stabil.
"Untuk harga masih Rp 25 ribu perkilogram, belum ada perubahan. Soalnya stok ikan dari agen tempat saya biasa mengambil itu masih lancar-lancar saja," ucapnya.
Tidak hanya Ikan Lele, menurutnya untuk harga-harga ikan konsumsi hasil budidaya lainnya seperti Ikan Patin, dan Ikan Nila juga masih bertahan di angka yang sama.
"Ikan Patin masih tetap Rp 25 ribu perkilo, dan Ikan Nila juga masih diharga Rp 32 ribu perkilogram," tambahnya.
Diana (35) salahseorang ibu rumah tangga mengaku bersyukur dengan tidak adanya kenaikan harga terhadap ikan-ikan konsumsi.
"Ya, kalau harga ikan naik tentu kami para ibu-ibu ini yang bakalan pusing. Apalagi sebentar lagi akhir tahun, dimana kebutuhan rumah tangga biasanya meningkat," tuturnya. (ren)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: