Jambret Sadis Ini, Keok Ditembak Polisi

Jambret Sadis Ini, Keok Ditembak Polisi

Tersangka Hartono, komplotan jambret sadis. Foto : edho/sumeks.co--

PALEMBANG,  - Salah satu komplotan pelaku jambret yang nyaris menewaskan korbannya diringkus tim Opsnal Unit 4 Subdit 3 Jatanras Ditreskrimum Polda Sumsel.

Aksi sadis pelaku ini menyebabkan korbannya yang belakangan diketahui seorang wanita bernama Alvianita (50), warga Kecamatan SU II Palembang ini nyaris tewas usai dijambret di Jl KS Tubun, Kecamatan IT I, depan UPTD BTIKP Sumsel, Kamis 27 Oktober 2022 sekitar pukul 19.45 WIB lalu. 

Warga dan sejumlah pengendara di lokasi kejadian yang melihat dan mengetahui Alvianita menjadi korban jambret langsung merekam dan kemudian video diviralkan di media sosial. 

Korban langsung dilarikan warga ke IGD RS RK Charitas Palembang dengan kondisi tidak sadarkan diri saat itu.

“Iya, awalnya belum diketahui identitas korban karena pelaku merampas tas milik korban yang berisi handphone, uang tunas dan kartu identitas korban. Kejadian ini diviralkan oleh warga yang ada di TKP ke media sosial,” ujar Kasubdit 3 Jatanras Polda Sumsel Kompol Agus Prihadinika SH SIK, Jumat 4 November 2022.

Setelah melakukan penyelidikan, Unit 4 Subdit 3 Jatanras Polda Sumsel yang dipimpin Plt Kanit Iptu Taufik Ismail SH MH dan Ipda Maryanto mengetahui keberadaan salah satu tersangka.

Tersangkanya Hartono alias Nok (31), warga Jl Bambang Utoyo, Kelurahan 3 Ilir, Kecamatan IT II Palembang ditangkap pada Jumat 4 November 2022 dini hari. 

Karena melakukan perlawanan dan mencoba kabur saat akan ditangkap, petugas terpaksa memberikan tindakan tegas dan terukur di betis kaki kirinya hingga roboh. 

“Peran pelaku ini sebagai eksekutor, yakni menarik tas milik korban hingga terputus yang menyebabkan korban jatuh dari motor yang dikendarainya,” ungkap Kompol Agus.

Dari catatan kepolisia, tersangka Nok ini merupakan residivis kasus kepemilikan narkoba pada tahun 2012 lalu dan kasus pencurian dengan pemberatan pada tahun 2021.

“Kita mengamankan barang bukti motor Honda yang dipakai pelaku saat beraksi dan satu unit handphone. Saat ini pelaku masih kita mintai keterangan dan memburu pelaku yang lainnya,” tutup Kompol Agus.

Di hadapan polisi, tersangka Hartono mengaku nekat melakukan aksi penjambretan terhadap korban akibat himpitan ekonomi. 

"Yang punya ide jambret saya. Saya mengajak S (DPO) sebagai jokinya dengan membawa motor kami hunting mencari korban," ungkap tersangka Nok yang terus meringis kesakitan akibat luka tembak di kakinya. 

Setelah berkeliling, tersangka dan temannya tadi melihat korban  mengendarai sepeda motor dan kedua langsung mengejar dan memepet korban.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: