Herman Deru : Jaga Kearifan Lokal dan Kelestarian Alam Untuk Menarik Wisatawan Datang Ke Danau Ranau

 

OKU SELATAN,HARIANMUBA.COM- Menikmati  indahnya pemandangan dan  udara yang segar disekitar objek wisata danau ranau menjadi momen yang istimewa bagi Gubernur Sumsel H Herman Deru. 

Usai melepas ribuan peserta Sriwijaya Ranau Grand Fondo (SRGF), Sabtu, (12/11) Gubernur  Herman Deru didampingin Bupati OKU Selatan, Popo Ali Martopo, Ketua Kormi Sumsel Hj Samantha Tivani  melanjutkan agendanya menuju Lapangan Parkir Pantai Bidadari  dengan menyUsuri ruas jalan disekitar pantai danau ranau.

Momen tersebut juga dimanfaatkannya untuk menyapa warga, para  penggiat wisata serta UMKM. 

"Saya senang bisa hadir dan bersilaturahmi dengan masyarakat OKU Selatan disini. Rasa syukur dan bangga ini tentu tidak lepas  ridho Allah SWT," katanya.

Keindahan  alam yang telah diberikan Allah SWT kepada Kabupaten OKU Selatan berupa danau ranau tentu harus dijaga kelestariannya.

"Tugas kita  melestarian alam dengan  menjaganya  termasuk debit air danau karena air danau ini menjadi hajat hidup orang banyak," tegasnya.

Herman Deru  menyebut air danau ranau banyak memberikan manfaat bagi daerah sekitar termasuk kabupaten tetangga yang dimanfaatkan untuk pengairan lahan pertanian dan perkebunan. 

"Alhamdulillah berkat aliran danau ranau sampai saat ini kita menjadi lima  provinsi di Indonesia sebagai penyangga pangan nasional,"terangnya.

Tidak hanya itu Herman Deru menegaskan,  kehadiran dari danau ranau  juga untuk memberikan motivasi bagi masyarakat agar terus menjaga  keindahan  destinasi wisata termasuk meliterasi warga agar terus menjaga  keramahtamahan  pada pengunjung yang datang. 

Selain itu  pemasaran produk  UMKM sudah disediakan etalase utamanya disaat ada  event besar  seperti Sriwijaya Ranau Grand Fondo (SRGF). 

"Saya bersama Pak Bupati saat mengobrol, kami ingin danau ranau ini bermanfaat bagi orang banyak tidak hanya memandang tapi jadikan sebagai tempat yang berproduktif," ujarnya.

Herman Deru berharap Danau Ranau akan  terus menjadi destinasi  tujuan bagi  warga Sumsel bahkan  pengunjung dari luar Provinsi.

"Setelah empat tahun berjalan kita evaluasi secara kuantitas dan kualitas. Dimana kita upayakan juga agar para tamu kita ini membawa cerita baik ketika kembali ke daerah asalnya.  Disamping itu  geliat  ekonomi masyarakat luar biasa ada homesytay dan perhotelan. Tentu pemerintah juga secara bertahap memberikan bantuan dengan potensi yang ada," ujarnya.

Sumber: