Berpura-pura Nyari Rongsokan, Resedivis Bawa Kabur Tas berisi Uang dan Hp Milik Kurir Paket Online
Tersangka Ridho Ilahi saat diamankan bersama barang bukti karung plastik, uang dan hanphone milik korban. Foto: edho/sumeks.co----
PALEMBANG, HARIANMUBA.COM - Tim opsnal Unit 2 Subdit 3 Jatanras Ditreskrimum Polda Sumsel mengamankan seorang residivis yang membawa kabur tas berisi uang dan handphone milik sopir sekaligus kurir paket online.
Modusnya, tersangka Ridho Ilahi (22), warga Jl Sultan Mansyur, Lr Sekolahan, Kecamatan IB II berpura-pura mencari barang rongsokan di Jl Parameswara, Kelurahan Bukit Baru, Kecamatan IB I, Rabu 16 November 2022 sekitar 10.30 WIB
Siang itu, korban M Yustian (34), pulang ke rumahnya untuk makan siang dan memarkirkan mobil Daihatsu Granmax nopol BG 8319 NI.
Saat keluar rumah, korban Yustian diberitahu oleh salah seorang warga jika tas di dalam mobil dibawa kabur oleh tersangka.
"Saya pulang untuk makan di rumah, saat keluar ada yang memberitahukan kalau tas dibawa kabur. Pelaku membuka pintu dari dalam yang memang kaca mobil tidak tertutup rapat," terang korban.
Tas berisi uang Rp 3,2 juta hasil COD pelanggan dan Handphone Oppo milik korban disembunyikan di dalam karung plastik warna putih yang sudah disiapkan tersangka.
"Saya kejar dan bertemu seseorang mendorong gerobak dan ternyata pelaku hanya membuang karung dan tas dibawa kabur. Dibantu warga, pelaku berhasil ditangkap dan diamuk massa," terang korban.
Sementara, tersangka yang mengaku baru dua bulan menghirup udara bebas karena kasus pencurian dan mendekam selama tiga tahun di penjara ini sengaja mencari rongsokan untuk biaya pengobatan ibunya yang sakit.
"Ibu saya sakit dan sengaja mencari rongsokan untuk biaya pengobatan. Tas yang saya curi itu saya ambil dari dalam mobil. Saya kabur dan akhirnya ditangkap massa," aku tersangka Ridho.
Sementara, Kasubdit 3 Jatanras Polda Sumsel Kompol Agus Prihadinika SH SIK membenarkan tersangka diamankan saat tim opsnal berada tidak jauh dari lokasi kejadian.
"Masih kita lakukan pemeriksaan terhadap pelaku karena saat beraksi tidak seorang diri menurut saksi di lokasi kejadian. Saat diamankan, pelaku bersembunyi di etalase sebuah warung," tutup Agus.(*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: