Brazil Bertekad Kembali Ke Jalur Juara, Macan Asia Siap Curi Kemenangan

 

DOHA,HARIANMUBA.COM – Brasil bertekad kembali ke jalur kemenangan sekaligus meraih tiket babak delapan besar Piala Dunia 2022 saat menghadapi Korea Selatan. Mereka punya tradisi bagus di babak 16 besar meski terganggu masalah cedera.

Sejak sistem babak penyisihan grup kedua diubah menjadi sistem gugur pada Piala Dunia 1986, Brasil hanya gagal pada satu kesempatan melewati babak 16 besar. Itu terjadi di Piala Dunia 1990 ketika mereka kalah 0-1 dari Argentina.

Pada  tujuh edisi selanjutnya, Selecao, julukan Brasil selalu bisa melewati babak 16 besar. Mereka bahkan bisa lolos hingga semifinal pada empat kesempatan dan meraih dua gelar dalam 32 tahun terakhir.

Khusus di edisi terakhir empat tahun lalu, Brasil mengalahkan Meksiko dengan skor 2-0 di fase ini. Dua gol Tim Samba dilesakkan Neymar dan Roberto Firmino. Langkah mereka kemudian dihentikan Belgia di delapan besar.

Rekor nyaris sempurna di babak 16 besar itu jelas akan berusaha dilanjutkan Brasil di Stadion 974, dini hari nanti. Meski demikian, mereka tetap harus berhati-hati karena rentetan sembilan kemenangan beruntun mereka baru saja terhenti.

Pada laga terakhir, Brasil kalah 0-1 dari Kamerun di Grup G. Sebaliknya, Korsel secara heroik bangkit dari ketertinggalan dan mengalahkan Portugal dengan skor 2-1 untuk lolos ke babak 16 besar sebagai runner up Grup H.

Selain itu, Brasil mengalami krisis di posisi bek sayap. Menyusul cedera Alex Telles bersama Gabriel Jesus di laga kontra Kamerun, Tim Samba saat ini hanya memiliki satu bek sayap murni yang tersedia. Yakni pemain veteran Dani Alves.

Sebelumnya, bek sayap mereka Danilo mengalami cedera saat menghadapi Serbia di laga perdana. Setelah itu, Alex Sandro menyusul masuk ruang perawatan ketika Brasil menekuk Swiss di partai kedua.

Danilo dilaporkan sudah mulai berlatih. Akan tetapi, belum ada konfirmasi dari tim medis Brasil kalau pemain Juventus itu siap bermain di laga ini.

Andai Danilo benar-benar masih absen, ada kemungkinan bek tengah, Marquinhos akan dimainkan di kiri dan Dani Alves yang berusia 39 tahun dipertahankan sebagai bek kanan. Opsi lainnya jika Alves diragukan bisa mengimbangi kecepatan pemain Korsel, Diego Militao bisa kembali digunakan Tite sebagai bek sayap.

Untungnya, di tengah masalah bek sayap ini, ada kabar bagus dari Neymar. Setelah absen di dua laga terakhir fase grup karena cedera pergelangan kaki, Neymar dinyatakan siap tempur.

“Saya merasa baik. Saya  tahu bahwa saya akan melakukannya sekarang,” kata Neymar dalam sebuah posting-an di Instagram pribadinya di mana ia mengunggah foto latihannya.

Kehadiran Neymar akan sangat dibutuhkan. Pasalnya, Brasil tampak kesulitan mencetak gol. Usai Richarlison mencetak brace pada babak kedua di laga pembuka versus Serbia, pasukan Tite sekali lagi membutuhkan gol telat Casemiro untuk mengalahkan Swiss dengan skor 1-0.

Sumber: