Jatanras Polda Sumsel Amankan Pelaku Curanmor, Sudah 10 Beraksi di Berbagai Wilayah Kota Palembang

Tersangka Mirsa dibawa ke Mapolda Sumsel setelah mendapatkan perawatan akibat luka temabk di betis kaki kirinya. Foto: edho/sumeks.co----
PALEMBANG, HARIANMUBA.COM - Langkah Mirsa (25) menjadi salah satu komplotan pelaku Curanmor dihentikan oleh Tim Opsal Unit 3 Subdit 3 Ditreskrimum Polda Sumsel.
Pelaku curanmor yang juga warga Desa Durian Gadis, Kelurahan Durian Gadis, Kecamatan Rambutan, Kabupaten Banyuasin diamankan Rabu 7 Desember 2022.
Pelaku curanmor ini ditangkap setelah tim yang dipimpim Kanit 3 Kompol I Putu Suryawan SH, SIK dan Panit Iptu Novel Siswandi dan Ipda Delly Setiawan mengetahui tempat persembunyiannya di kawasan Rambutan Banyuasin.
Salah satu yang menjadi korbannya kehilangan dua unit motor sekaligus yakni motor Honda Beat warna putih nopol BG 3708 ADX dan motor motor Kawasaki KLX 150 CC.
BACA JUGA:Polsek Astaanyar Masih Dijaga Ketat Brimob, Pascaaksi Bom Bunuh Diri
BACA JUGA:Berdalih Cemburu, HP Pacar Dirampas, Lalu Dijual Untuk Beli Narkoba
Diketahui, saat kejadian, Sabtu 24 Oktober 2022 sekira pukul 04.00 WIB di Jl Talang Kepuh, RT 018/005, Kelurahan Gandus, Kecamatan Gandus Palembang.
Korban Tomi, memarkirkan dua motornya di dalam garasi yang tertutup terali besi dengan posisi motor tersebut terkunci dan pagar rumah juga terkunci.
Ketika bangun korban melihat motornya tidak ada lagi di dalam gerasi tersebut. Usai kejadian korban Tomi langsung melaporkan aksi curanmor itu ke polisi.
“Saat tersangka ingin diamankan tersangka mencoba melakukan perlawanan sehingga petugas memberikan tindakan tegas dan terukur,” kata Kasubdit Jatanras Polda Sumsel Kompol Agus Prihadinika SIK MH, Kamis 8 Desember 2022.
BACA JUGA:Rumah di Palembang Terbakar, 3 Unit Motor Tak Terselamatkan
Tersangka juga mengaku sudah melakukan aksinya sebanyak 10 TKP dan menggunakan kunci letter T.
“Ada 10 TKP yang diakuinya pelaku di sejumlah kawasan di Palembang dan sebagian di luar Palembang. Ini masih kita lakukan pemeriksaan, karena saat beraksi pelaku selalu berkomplot,” ujar Kompol Agus.
Satu komplotannya, tambah Kompol Agus, sudah berhasil ditangkap pihaknya dan empat orang lagi masih diburu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: