Mengenal Senjang, Kesenian Musi Banyuasin Yang Sudah Turun Temurun

Mengenal Senjang, Kesenian Musi Banyuasin Yang Sudah Turun Temurun

Kesenian senjang budaya aslu suku musi banyuasin----

SEKAYU,HARIANMUBA.COM - Musi Banyuasin sama seperti daerah lain nya di Indonesia memiliki kesenian tradisional yang mencari ciri khas.

Untuk kabupaten yang berjuluk Serasan Sekate ini salah satu kesenian yang sudah mencari ciri khas adalah Senjang.

Senjang sendiri hingga saat ini masih sering tampil, namun dalam momen tertentu mulai dari kegiatan acara pernikahan ataupun kunjungan kerja pejabat pemerintahan.

Generasi muda di Kabupaten Musi Banyuasin pun masih ada yang meneruskan kesenian ini, terbukti ketika beberapa kali acara mereka yang tampil adalah anak remaja usia sekolah.

BACA JUGA:Asal Usul Nama Sekayu, Berasal Dari Nama Gadis Cantik, Memiliki Tuah Padi

Senjang adalah salah satu bentuk media seni budaya yang menghubungkan antara orang tua dengan generasi muda atau dapat juga antara masyarakat dengan Pemerintah.

Biasanya didalam senjang ada penyampaian aspirasi yang berupa nasehat, kritik maupun penyampaian strategi ungkapan rasa gembira. 

Dikutip dari warisanbudaya.kemdikbud.go.id Kesenian Senjang bermula disalah satu kecamatan yang ada diwilayah Kabupaten Musi Banyuasin yaitu Kecamatan Sungai Keruh. 

Dikecamatan ini lah pertama kali kesenian senjang dipopulerkan, kemudian mulai dikembangkan ke Kecamatan Babat Toman antara lain Desa Mangun Jaya atau sekarang dikenal dengan Kelurahan Mangunjaya.

BACA JUGA:Ini Nama Bupati Musi Banyuasin Dari Masa Ke Masa, Beberapa Diabadikan Jadi Nama Jalan

Kesenian senjang ini lalu berkembang ke Kecamatan Sanga Desa antara lain Desa Ngunang, Nganti, Sanga Desa dan terus ke Kecamatan Sekayu. 

Irama Senjang dari tiap-tiap Kecamatan tersebut tidak sama.

Namun Senjang tidak dapat disimpulkan berasal dari kabupaten Musi Banyuasin, Sebab kesenian senjang juga banyak terdapat didaerah lainnya di bagian hulu sungai musi.

Beberapa wilayah itu mulai dari Musi Rawas, Daerah Rupit, Rawas, Muara Beliti, Kota Lubuklinggau, Tebingtinggi, dan beberapa daerah lain.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: