Perjuangan Panjang, Rian/Fajar Duduki Peringkat 1 Dunia

Perjuangan Panjang,  Rian/Fajar Duduki Peringkat 1 Dunia

--

HARIANMUBA. COM,  - Luar biasa perjuangan atlet nasional ini, setelah jatuh bangun akhirnya prestasi membanggakan diraih.  Itulah yang dibuktikan ganda putera Indonesia Fajar Alfian dan Muhammad Rian Ardianto.

Per 27 Desember 2022, Fajri -sebutan Fajar/Rian di lapangan- memuncaki nomor 1 dunia rangking BWF dalam updatenya.

Fajar/Rian pun mengembalikan marwah Indonesia sebagai 'Raja' Ganda putera dunia. 

Ganda putera Jepang Tukoro Hoki/Ygo Kobayashi hanya mampu bertahan sebagai number one world hanya 14 pekan saja. Total poin penakluk the minions ini 82.700

Fajri naik tahta sektor male double dengan poin 88.655. Sedangkan Ia menggusur ganda putra Jepang, Takuro Hoki/Yugo Kobayashi.

Berikut beberapa fakta ringan mengenai Fajar/Rian alias Fajri yang diolah dari berbagai sumber.

1. Bangkit dari Kubur, usai dikritik prestasi menurun.

Fajar/Rian belum kini ibarat bangkit dari kubur setelah mendapat kritik keras dari masyarakat. Sang pelatih Herry Imam Pierngadi sempat memberikan komentar jika Fajri 'habis;. 

Karirnya telah disalip oleh dua ganda putera junior mereka. Ganda putera ini terus mengalami penurunan prestasi di tahun 2019. Gelar terakhir diraih Korea Open 2019.

Hingga akhirnya merebut gelar Swiss Open dan setelah itu ngebut dan konsisten di sepanjang 2022.

2. Kisah Cinta Fajar Alfian yang Kandas

Fajar Alfian lahir 7 Maret 1995 berasal dari PB SGS PLN, Bandung. Kemudian masuk ke pusat pelatihan nasional PBSI sejak 2014. Bersama Rian Fajar menjadi spesialis ganda putra.

Fajar merupakan peraih medali perak ganda putra Asian  Games 2018 bersama pasangannya Muhammad Rian Ardianto.

Fajar juga sempat berkonflik dengan seniornya Taufik Hidayat. Perkaranya, Fajar membandingkan  soal bonus yang diterimanya dari klub asalnya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: