Peminat Tinggi, Pedagang Aplukat Raup Keuntungan

SANGA DESA, HARIANMUBA.COM, – Peminat buah Alpukat di kecamatan SANGA DESA ternyata cukup tinggi, hal ini terbukti dari tingginya omset yang didapat pedagang dari berjualan Alpukat di kawasan SANGA DESA. 

Dalam sehari pedagang Alpukat keliling bisa mendapatkan omset hingga Rp 700 ribu setiap kali berjualan.

Amin (25) salahsatunya, warga Lubuklinggau ini sudah satu bulan terakhir menekuni profesi menjadi pedagang buah Alpukat keliling. 

BACA JUGA:Kecamatan Sungai Lilin Musi Banyuasin Hanya 2 Desa Terdampak Tol Betung - Jambi, Tapi Salah Satunya Jalur Exit

BACA JUGA:8 Destinasi Wisata Alam Indah di Kabupaten OKI, Anda Bisa Snorkling Hingga Lihat Gajah

 “Karena melihat prospek usaha nya cukup bagus jadi saya putuskan untuk coba-coba jualan buah Alpukat, ternyata benar peminat di Sanga Desa cukup tinggi,” ungkapnya.

Dalam sehari menurut Amran dagangan miliknya bisa laku hingga 30 Kg Alpukat, dan menghasilkan omset hingga Rp 700 ribu.

“Paling banyak laku itu kalau tidak salah sekitar 30Kg sehari, untuk omsetnya sendiri sekitar Rp 700 ribu kurang lebih. Harga jualnya macam-macam ada yang Rp 15 ribu perkilogram, Rp 13 ribu perKg, serta yang paling murah itu Rp 10 ribu perKg, tergantung dari ukuran dan kualitas buahnya. Kalau bicara untung sekitar Rp 150 ribu hingga Rp 250 ribu,” jelasnya.

Untuk asal buahnya Alpukat yang ia jual sendiri, menurut Amin itu didatangkan dari daerah Kepahiang Bengkulu. 

“Semuanya kita ambil langsung dari daerah Kepahiang provinsi Bengkulu, karena memang disana ada sentra penjualan buah Alpukat. Jenis Alpukat yang saya jual ini adalah Alpukat Mentega” tutupnya. (ren)

 

Sumber: