Yuk! Kenal Lebih Jauh dengan Tempoyak, Ternyata Tidak Hanya Ada di Palembang
Tempoyak durian--Foodnewsfromindonesia.id
Biasanya tempoyak dijadikan bumbu masakan seperti pepes ikan tempoyak, tempoyak cabai merah atau sambal tempoyak. Umumnya tempoyak dijadikan bumbu makanan seperti pada brengkes. Yang memiliki arti pepes yaitu salah satu proses pengolahan dengan cara pengukusan.
BACA JUGA:Pengungkapan 115 Kg Sabu, Terbesar Dalam 4 Tahun Terakhir di Kota Palembang
Bagi orang yang sudah terbiasa makan tempoyak, makanan ini cocok disantap dengan nasi atau lauk lainnya. Tempoyak juga dapat dimakan langsung, namun sedikit orang yang melakukannya karena tidak tahan dengan keasaman dan aroma dari tempoyak itu sendiri.
Maka dari itu tempoyak lebih sering dipadukan dengan makanan lain yang dirasa cocok untuk dicampur.
Tempoyak memiliki berbagai macam manfaat seperti menjaga sistem pencernaan tubuh,memperlancar BAB serta menjaga kekebalan tubuh. Tapi jangan dikonsumsi terlalu banyak ya, karena itu dapat membuat perut kita terasa mual dan kepala terasa pusing.
Seperti halnya dengan durian, tempoyak juga tidak boleh dikonsumsi berbarengan dengan obat karena dapat menyebabkan keracunan.
BACA JUGA:Usai Dilantik Jadi Wabup Muara Enim, Ahmad Usmarwi Langsung Naik Status Jadi Plt Bupati
Jadi, konsumsi secukupnya saja dan jika memang tidak cocok dengan makanan satu ini jangan dipaksakan karena dapat menyebabkan asam lambung menjadi naik.
Hingga saat ini tempoyak masih belum dikenal oleh masyarakat luas. Tempoyak yang merupakan makanan asli khas Suku Dayak kebanyakan hanya diminati oleh masyarakat Dayak, Sumatera dan sekitarnya.
Bagi etnis Dayak tempoyak memiliki peran penting yaitu sebagai pelengkap makanan mereka serta sebagai salah satu cara pengawetan makanan agar bisa bertahan untuk jangka waktu yang lama. Semakin lama durian itu di fermentasi maka semakin enak pula aroma serta asam tempoyak yang dihasilkan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: