Peringati Hari Kanker Sedunia, TP PKK Muba Gelar IVA Test dan KB Gratis

Peringati Hari Kanker Sedunia, TP PKK Muba Gelar IVA Test dan KB Gratis

Pj Ketua TP PKK Kabupaten Muba Hj Asna Aini Apriadi--

BABAT SUPAT - Peduli terhadap kesehatan perempuan, Tim Penggerak PKK Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) menggelar pelayanan pemeriksaan IVA Test dan KB gratis bagi ibu-ibu di Peringati Hari Kanker Sedunia, Kamis (2/2/2023).

Kegiatan berlangsung semarak di Kantor Kecamatan Babat Supat ini dibuka secara resmi oleh PJ Ketua TP PKK Kabupaten Musi Banyuasin Hj Asna Aini Apriyadi.

Dalam kesempatan ini, Hj Asna mengajak dan meminta bantuan semua pihak untuk berpartisipasi aktif dalam kegiatan penanggulangan kanker khususnya kanker payudara dan kanker serviks dengan mengajak teman, istri, orang tua dan semua wanita untuk melakukan deteksi dini dengan pemeriksaan iva test  untuk mendeteksi kanker leher rahim atau kanker serviks dan pemeriksaaan sadari periksa payudara sendiri (sadanis) serta periksa payudara secara klinis (Sadanis). 

Layanan pemeriksaan iva test dan pemeriksaan payudara secara klinis (Sadanis), lanjutnya dapat dilakukan di semua layanan kesehatan yang berkala, di semua pelayanan kesehatan sebagai upaya penanggulangan awal mencegah secara dini dan penanggulangan jangan sampai penderita masuk di stadium lanjut kanker. 

"Kegiatan ini tujuannya adalah untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan bahaya kanker dan upaya penanggulanganya kanker pada tahun ini mempunyai tema ‘Close The Care Gap’ yang mempunyai arti menutup semua kesenjangan yang terjadi dalam penanggulangan kanker.  Sebagaimana di ketahui kanker yang paling tinggi angka kematiannya adalah kanker leher rahim dan kanker payudara,"tandasnya.

.Sementara, Ketua TP PKK Kecamatan Babat Supat Septiana Puji Lestari SE dalam sambutan nya menjelaskan kegiatan kali ini mengambil tema TP PKK sehat melalui pemeriksaan IVA test bersama dan pelayanan KB gratis.

Ia mengungkapkan bahwa saat ini tercatat sebanyak 40 ribu kasus kanker serviks setiap tahunnya yang menyerang perempuan di Indonesia. "Ternyata Bu, kanker serviks ini menempati peringkat kedua jenis kanker yang paling banyak dialami oleh perempuan di tanah air," jelasnya

"Kami berharap dengan adanya kegiatan ini merupakan gerbang awal bagi para kader dan anggota PKK baik di tingkat Desa maupun tingkat kecamatan agar kami lebih mawas diri terhadap penyakit kanker serviks atau penyakit kanker leher rahim,"pungkasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: