Ini Penyebab Pemilik Melakukan Penganiayaan Kepada Anak Panti Asuhan, Korban Merupakan Disabilitas

Ini Penyebab Pemilik Melakukan Penganiayaan Kepada Anak Panti Asuhan, Korban Merupakan Disabilitas

Relokasi anak asuh Panti Asuhan Fiisabilillah Al Amin Palembang.-Foto: Deny/sumeks.co---

BACA JUGA:Orang Tua Pelaku Penganiayaan David Mengundurkan Dari ASN, Sampaikan Surat Terbuka

“Ya, kalau dia BAB di celana, temannya yang satu lagi ikut dianiaya karena dinilai tidak becus menjaga,” kata Akbar.

Satreskrim Polrestabes Palembang langdung bergerak cepat melakukan penyelidikan kasus penganiyaan yang diduga dilakukan pemilik yayasan Panti Asuhan Fisabilillah Al Amin.

Usai melakukan pra rekontruksi, tim penyidik langsung memasang garis polisi atau pilce line di depan pagar panti asuhan Fisabilillah Al Amin yang terletak di Jalan Mangkubumi, Kelurahan 3 Ilir, Kecamatan Ilir Timur (IT) II Palembang. 

Pemasangan police line tersebut disaksikan oleh warga sekitar serta anggota lainnya di tempat lokasi, Minggu 26 Februari 2023 siang. 

Tampak salah satu anggota memberikan arahan kepada masyarakat sekitar untuk tidak mendekatinya dan apabila terjadi apa-apa silakan lapor ke kepolisian terdekat. 

Kapolrestabes Palembang Kombes Pol Mokhamad Ngajib melalui Kasat Reskrim AKBP Haris Dinzah membenarkan anggotanya telah memasang garis police line atau garis polisi di lokasi tersebut. 

"Kami inisiatif memasang rambu supaya masyarakat untuk tidak  melintasi lokasi," kata Haris Dinzah. 

Haris Dinzah juga mengimbau apabila masyarakat sekitar ada apa-apa, silakan hubungi pihak kepolisian terdekat. 

"Intinya masyarakat jangan dulu melintasi dan mendekat masih dalam pemeriksaan polisi," ujar Haris Dinzah. 

Pemerintah Kota Palembang juga melakukan penanganan terhadap anak asuh Panti Asuhan Fiisabilillah Al Amin pasca terungkapnya kasus penganiayaan.

Pemkot Palembang merelokasi atau memindahkan 18 anak asuh panti tersebut. 

Untuk sementara waktu mereka dititipkan di Panti Asuan milik Kementerian Sosial (Kemensos). 

"Ya, hari ini kami langsung meninjau dan saya juga merencanakan 18 orang akan dialihkan atau dipindahkan sementara ke tempat panti asuhan Kemensos," kata Ratu Dewa di lokasi kepada SUMEKS.CO, Minggu 26 Februari 2023. 

Hingga saat ini lanjut Ratu Dewa pihaknya juga masih menunggu hasil dari pihak kepolisian. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: