Pelaku Penganiaya Anak Panti Asuhan Fisabillilah Al Amin Ternyata Idap Penyakit HIV dan Penyuka Sesama Jenis

Kapolrestabes Palembang Kombes Pol Mokhamad Ngajib--Sumeks.co
"Intinya, kami tetap akan dilakukan proses hukum sesuai aturan berlaku dan tersangka kami kenakan pasal 80 ayat 1 Undang-Undang Nomor 35 tahun 2014 Perlindungan Anak, Undang-undang (UU) tentang Perubahan atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2002 Tentang Perlindungan Anak dengan ancaman hukuman enam tahun penjara," ujar Ngajib.
BACA JUGA:Diresmikan Taman Olahraga dengan Bangunan Terbesar Berbentuk Tanjak di Lubuklinggau
Sementara, terungkapnya tersangka MH terkonfirmasi positif HIV, itu setelah dilakukan pemeriksaan oleh tim DVI Polrestabes Palembang, Minggu pagi.
Setelah mengetahui jika tersangka MH mengidap HIV, tim DVI Polrestabes Palembang pun langsung tancap gas menuju ke lokasi kejadian dan melakukan tes HIV terhadap anak-anak panti yang rata-rata laki-laki.
"Hasil dari pemeriksaan pelaku positif itu setelah dilakukan pemeriksaan tes HIV terhadap yang bersangkutan," ungkap salah seorang sumber di Polrestabes Palembang. Namun, untuk hasil pemeriksaan terhadap anak panti belum diketahui.
Diberitakan sebelumnya, tim Penyidik Polrestabes Palembang menetapkan pemilik Panti Asuhan Fisabillilah Al Amin sebagai tersangka kasus penganiayaan terhadap sejumlah anak panti.
BACA JUGA:Kunjungi Desa Sukaraya Musirawas, Herman Deru Tinjau Pembangunan Ponpes Pesantren Baitul Huda
Hal tersebut ditegaskan Kapolrestabes Palembang Kombes Pol Mokhamad Ngajib saat dikonfirmasi melalui telpon selulernya, Minggu 26 Februari 2023.
"Ya, sudah ditetapkan sebagai tersangka. Oknum pemilik panti asuhan berinisial H tersebut sudah melakukan kekerasaan fisik dari barang bukti video yang beredar di media sosial (Medsos) dan untuk sementara ada dua korban," kata Mokhamad Ngajib.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: