Lapak Baju 'BJ' Ramai Diserbu Pembeli

Lapak Baju 'BJ' Ramai Diserbu Pembeli

Lapak Baju BJ--

SANGA DESA, HARIANMUBA.COM - Meski sudah jarang terlihat keberadaan penjual pakaian bekas impor atau "BJ" (Burukan Jambi, red) ternyata masih diminati masyarakat.

 

Seperti terlihat kemarin (2/3) lapak BJ milik Mulyadi (39) warga Lubuk Linggau yang digelar di Pasar Kalangan Ngulak Kecamatan Sanga Desa cukup ramai diserbu warga.

 

Beberapa warga terlihat bolak-balik memilih pakaian bekas dari puluhan tumpukan yang ada, yang di hargai oleh Aan mulai dari Rp 5 ribu hingga Rp 15 ribu per lembar pakaiannya.

 

Mulyadi pemilik dagangan mengaku dapat meraup untung hingga Rp 3 Juta perbulan dari bisnis penjualan pakaian bekas miliknya.

BACA JUGA:Ponpes Banyak Berkontribusi Cetak SDM Sumsel yang Berkarakter

"Untuk bersihnya mungkin sekitar Rp 3 juta satu bulannya. Memang akhir-akhir ini terbilang cukup sepi terutama sejak harga sawit dan karet anjlok, tidak seperti 3 tahun silam yang terbilang cukup ramai." Ujar pria yang sudah 6 tahun berjualan pakaian bekas ini kepada Harian Musi Banyuasin.

 

Meski tidak seramai beberapa tahun silam menurutnya peminat dari pakaian BJ ini masih cukup banyak terutama di daerah transmigrasi.

 

"Menurut saya untuk BJ sendiri peminatnya masih lumayan. Apalagi di daerah trans, kalau jualan kesana selalu banyak yang laku." Ungkapnya.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: