Satu Tahun Menghilang, Pengusaha Asal Palembang Diduga Salah Satu Korban Pembunuhan Berantai Dukun Mbah Slamet
Ladang tempat penemuan korban pembunuhan berantai dukun penganda uang--
BACA JUGA:Polisi Berhasil Bongkar Otak Pelaku Perampokan 2 Alfamart Prabumulih, Sosoknya Cukup Mengejutkan
Nah, desa Balum ini, tepatnya di ladang milik pelaku Slamet, polisi sudah menemukan 12 mayat.
Ahmad Hidayat, Adik Mulyadi mengungkapkan kakaknya itu sudah pergi pada Oktober 2021 lalu.
Ahmad pun bahkan sudah ke desa Balum itu. Dia sedang menanti kepastian dimana kakaknya.
Keluarga sudah mencari kemana-mana, namun tidak ditemukan. Informasi terakhir memang kakaknya ke desa Balum itu.
BACA JUGA:PT Indofood Buka Lowongan Kerja, Ada Untuk Tamatan SMA, Penempatan di Palembang
Kabar aksi pembunuhan berantai yang dilakukan Mbah Slamet memang cukup mengejutkan dalam beberapa hari terakhir.
Mbah Slamet atau yang bernama asli Slamet Tohari itu adalah dukun pengganda uang dari Banjarnegara yang ditangkap polisi karena membunuh kliennya.
Lokasi area pembantaian dukun Slmaet atau lokasi dikuburnya mayat-mayat itu berada di Desa Balun, Kecamatan Wanayasa, Banjarnegara.
Data terakhir yang diinformasikan pihak kepolisian korban sudah bertambah 2 lagi, dari sebelumnya 10 orang.
BACA JUGA:Tertinggi Ketiga di Sumsel, Ini Besarnya Pendapatan Warga Muba
“Ya, ada 2 lagi ditemukan di ladang itu,” ungkap Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Banjarnegara, Andri Sulityo. Semua jasad ditemukan sudah rusak.
Untuk kepentingan identifikasi para koran ini, menurut Kabid Humas Polda Jawa Tengah Kombes Iqbal Alqudusy polisi melibatkan tim forensik.
Apalagi aksi pembantaian ini sudah berlangsung cukup lama, yaitu sejak tahun 2020.
Terungkapnya aksi pembunuhan berantai ini diketahu berkat informasi anak dari salah satu koran.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: