Pj Bupati Apriyadi, Kunjungi Mang Yanto Penggiat Seni Muba, Bujuk Untuk Berobat
Pj bupati muba saat meninjau mang yanto salah satu pelaku seni Muba--
SEKAYU,HARIANMUBA.COM,- Pj Bupati Apriyadi, Kunjungi Mang Yanto Penggiat Seni Muba, Bujuk Untuk Berobat
Dengan berjalan kaki sekitar 200 meter menyusuri gang sempit di Jalur 2 Kayuara, Pj Bupati Apriyadi Mahmud mengunjungi salah satu pegiat seni atau musisi asal Sekayu yakni Mang Yanto (Herianto) (63).
Menorobos gerimis hujan pada Rabu pagi 12 April 2023 Pj Bupati Apriyadi Mahmud mendatangi kediamannya Mang Yanto.
Ketika PJ Bupati datang, Mang Yanto sedang membersihkan sawah milik tuan rumah bedeng yang saat ini dihuninya, menunggu sekitar 15 menit Mang Yanto akhirnya pulang ke kediamannya.
BACA JUGA:Perwakilan PC PGRI Batanghari Leko Sabet Juara Pertama MTQ
BACA JUGA:Kabid di BKPSDM Pemkab Seluma Bersama 6 PPPK Diduga Terjaring OTT Oleh Jaksa
"Saya membersihkan sawah milik tuan rumah bedeng ini pak Bupati, Alhamdulillah bisa sewa gratis. Walaupun badan sudah tidak sehat lagi, tetapi harus cari nafkah untuk keluarga," ungkap Mang Yanto kepada Pj Bupati Apriyadi.
Yanto menceritakan, sejak satu tahun belakang dirinya seringkali sakit di bagian kepala hingga akhirnya diperiksa ke dokter divonis tumor otak. "Saya kalau sakit kepala harus makan obat sakit kepala bodrex enam butir sekaligus, sudah itu baru bisa reda," bebernya.
Ia mengaku, sakit yang dideritanya harus operasi untuk di rujuk ke Palembang. "Saya belum mau berobat ke Palembang pak," tuturnya.
Saat ini, lanjut Yanto ia tinggal bersama empat anak dan satu orang istri. "Anak saya masih ada satu yang sekolah SMP, sejak sakit sakitan ini saya tidak lagi bermain musik, karena fisik sudah tidak kuat lagi," tuturnya.
BACA JUGA:8 Wacana Provinsi Baru di Pulau Sumatera, Salahsatunya Pecahan Sumsel Apa Saja Itu?
BACA JUGA:Ingat, Melintas di Tol Indralaya - Prabumulih Tidak Gratis, Segini Tarifnya
Sementara itu, Pj Bupati Apriyadi Mahmud terkejut dengan pengakuan Mang Yanto untuk meredakan sakit kepala harus makan obat warung enam butir sekaligus.
"Ini jangan diteruskan lagi, harus makan obat pemberian dari dokter, dan harus dirujuk ke Palembang untuk berobat," tegas Apriyadi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: