Dinkes Muba Siapkan Rencana Aksi Hadapi Dugaan Suspeck Covid-19

SEKAYU - Pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) melalui Dinas Kesehatan Kabupaten Muba, melakukan beberapa rencana aksi dalam rangka antisipasi naiknya kasus Covid-19 dan antisipasi muncul varian Baru Covid.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Muba dr Azmi Dariusmansyah MARS mengatakan, vaksinasi merupakan upaya yang di lakukan oleh Pemkab Muba pada Awal April, vaskinasi Covid-19 tersedia di semua Puskesmas dalam Kabupaten Muba, masyarakat dapat melengkapi status vaksinasi covidnya dengan dosis booster 1 dan Booster ke 2 untuk menambah kekebalan terhadap Virus Covid-19

BACA JUGA:Empat Pansus DPRD Muba Sampaikan Laporan Hasil Pembahasan LKPJ Pj Bupati

"Selain itu untuk antisipasi terhadap penyebaran kasus Covid di Kabupaten Muba, Dinas Kesehatan terus melakukan Pemantauan terhadap adanya suspeck Covid juga melakukan kewaspadaan dan selalu berkordinasi dengan rumah sakit,"ujar Kadinkes Muba saat dikonfirmasi, Senin (17/4/2023).

Azmi juga menyebutkan, kesiapan 3 Rumah sakit terhadap adanya varian baru ini dengan selalu melakukan deteksi dini dan Screening dan pemeriksaan PCR terhadap adanya dugaan suspeck Covid-19 , selain itu kegiatan Tracking dan Penyelidikan Epidemiologi juga akan di lakukan oleh Puskesmas jika terdapat temuan suspeck Covid-19.

BACA JUGA:Kades dan Perangkat Desa di OKU Datangi Rumah Dinas Bupati, Keluhkan Soal Pencairan Gaji

BACA JUGA:Fakta Penembakan Pedagang Ayam di Palembang, Pelaku Pakai Motor

Pj Bupati Muba H Apriyadi menghimbau kepada semua masyarakat khususnya Kabupaten Muba untuk tetap menjaga Kesehatan dengan menerapkan Prilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS), Mengurangi Kontak dengan orang sakit, Memakai masker jika kondisi tidak fit dan selalu menggunakan masker jika berada di sarana pelayanan kesehatan.

BACA JUGA:Pj Bupati Muba Pimpin Apel Gelar Pasukan Ops Ketupat 2023

"Selanjutnya menjaga jarak, makan makanan yang matang atau tidak mentah dan selalu menjaga daya tahan tubuh dengan melakukan aktivitas fisik dan yang paling penting mendapatkan vaksinasi dosis lengkap dan booster,"ujarnya.

Sumber: