Ternyata Hampir 10 Tahun Permasalahan Batas Palembang dan Banyuasin Ini Tak Selesai

Ternyata Hampir 10 Tahun Permasalahan Batas Palembang dan Banyuasin Ini Tak Selesai

Demo Warga Tegal Binangun ingin masuk ke Kota Palembang sudah terjadi bertahun-tahun. foto: budiman/sumeks.co----

HARIANMUBA.COM,- Ternyata Sudah Hampir 10 Tahun Permasalahan Batas Palembang dan Banyuasin Ini Tak Selesai, Warga Tegal Binangun Tetap Tolak Banyuasin.

Warga Tegal Binangun dari sejak beberapa tahun lalu, terus menyuarakan aspirasi mereka untuk tetap berada di wilayah kota Palembang dan menolak masuk jadi warga Kabupaten Banyuasin.

Warga berharap wilayah mereka masuk kota Palembang dan menolak masuk kabupaten Banyuasin. 

Alasannya, ibukota Banyuasin sangat jauh dan membuat mereka kesulitan apabila akan mengurus surat menyurat dan keperluan lainnya.

BACA JUGA:Prakiraan Cuaca Hari Ini Selasa 18 April 2023, Muba Berpotensi Hujan

Dikutip dari Sumeks.co pengamat Politik, Drs Bagindo Togar Butar Butar menyerukan agar pemerintah konsisten untuk tidak mempolitisasi permasalahan.

“Perlu diingat, pemerintah agar konsisten untuk tidak mempolitisasi permasalahan yang tak kunjung tuntas ini, apalagi saat ini menjelang  tahun politik. 

Pemda dan warga diminta tegas menolak intervensi kepentingan khusus para pelaku politik serta parpol, yang kelak malah merumitkan atau mempersulit proses penyelesaiannya,” ungkapnya.

Menurut Direktur Eksekutif Forum Demokrasi Sriwijaya (ForDes) ini, permasalahan aspek legalitas administrasi kependudukan bagi warga bermukim di wilayah Tegal Binangun telah berlangsung cukup lama. 

BACA JUGA:Polisi Sudah Ketahui Gambaran Wajah Pelaku Penembakan Pedagang Ayam di Palembang, Ini Kemungkinan Motifnya

Sejak sekitar 10 tahun lalu yang hingga kini belum ada kejelasan atau kepastian hukum dari pemerintah daerah Kota Palembang untuk mengakomodir aspirasi masyarakat Tegal Binangun.

Karenanya, dia berharap dapat menuntut segera membantu Pemerintah Kota Palembang mengakomodir tuntutan masyarakat, agar legitimasi keberadaan mereka sebagai warga Kota Palembang  terjamin keabsahannya.

Penolakan Warga Tegal Binangun bergabung dengan Kabupaten Banyuasin hingga menggelar aksi demo rupanya mendapat perhatian serius Gubernur Sumsel H Herman Deru. 

Terlebih, demo tersebut bukan baru kali pertama digelar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: