Cerita Indra, Mahasiswa Muba Yang Baru Pulang Dari Sudan, Bertahan Selama 8 Hari di Situasi Mencekam

BACA JUGA:Ketika Tol Palembang - Jambi Berfungsi, Pengendara Akan Merasa Melintas di daerah Eropa, Berikut Penjelasannya

Kemudian Hendra mengungkapkan dirinya dan beberapa orang lain lalu di evakuasi ke rumah persatuan pelajar Indonesia.

"Lokasinya lumayan kalau untuk berjalan kaki, lokasinya terdapat beberapa rumah, disana agak sedikit aman, evakuasi nya jam 3 subuh jadi terbilang aman, disisi lain adakan genjatan senjata kurang lebih 3 hari jadi kita diperbolehkan keluar, tapi masih tetap terdengar suara tembakan," jelasnya.

Setelah dari rumah persatuan pelajar Indonesia inila Hendra dan Mahasiswa lain kemudian dievakuasi menggunakan kapal laut.

"Kami bagian yang naik kapal laut dsri port Sudan ke Jeddah," jelasnya.

BACA JUGA:Jawaban Jokowi Terkait Wacana Gibran Jadi Cawapres Prabowo, Ini Dua Alasannya

BACA JUGA:SEA Games Kamboja Belum di Buka Secara Resmi, Kontingen Indonesia Sudah Kumpulkan 6 Medali

Hendra mengungkapkan baru pertama kali merasakan berada disituasi konflik.

"Untuk kami yang tidak pernah merasakan hal sedemikian bisa dikatakan mencekam," jelasnya.

Namun dirinya bersyukur dapat pulang kembali ke tanah air dengan kondisi selamat.

Hendra pun mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya untuk semua pihak yang sudah berusaha dan membantu kepulangan dirinya dan teman lain ke tanah air.

BACA JUGA:Ganti Rugi Tol Betung-Jambi, Desa di Sungai Lilin Hampir Rampung, Tinggal 3 Warga Lagi

BACA JUGA:Meski Tol Betung - Jambi Belum di Mulai Pembangunan, Sudah Muncul Kekhawatiran Para Pemilik Usaha di Jalintim

"Kami sangat berterima kasih, mulai dari kementrian luar negeri, pihak kedutaan, pemerintah pusat dan daerah," jelasnya.

"Terima kasih juga kepada Bapak PJ Bupati Muba dan Baznas serta semua elemen lain yang sudah membantu kepulangan kami," tutupnya.

Sumber: