Dana Desa Tak Selamanya Ada, Sekda Provinsi Sumsel Ingatkan Agar Desa Bisa Mandiri

Dana Desa Tak Selamanya Ada, Sekda Provinsi Sumsel Ingatkan Agar Desa Bisa Mandiri

Ir. A Supriyono--

HARIANMUBA.COM,- Dana Desa Tak Selamanya Ada, Sekda Provinsi Sumsel Ingatkan Agar Desa Bisa Mandiri.

Keberadaan alokasi Dana Desa (DD) bisa saja dihentikan oleh pemerintah pusat, terkait hal itulah Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel), Ir A Supriyono, mengingatkan agar desa harus mandiri.

“Sehingga desa harus mandiri dan mampu membiayai kebutuhannya sendiri,” kata 

Supriyono pada Rapat Koordinasi Teknis Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Provinsi Sumsel.

BACA JUGA:31 Kepala Madrasah Negeri di Sumsel di Lantik Kanwil Kemenag, Berikut Nama-Namanya

BACA JUGA:Herman Deru Harapkan Bupati/Wako Daftarkan Semua Kekayaan Inteltual di Wilayahnya

Rapat koordinasi teknis bertema 'Desa Bersinergi Mewujudkan Sumsel Maju untuk Semua' berlangsung di Hotel Swarna Dwipa, kemarin (22/5).

Dikatakannya banyak desa tak berinovasi menggunakan DD. 

Supriono mencontohkan pembentukan badan usaha milik desa (BUMDes) yang latah dan tak sesuai kelebihan desa yang dimilikinya.

Akhirnya banyak BUMdes yang mati suri, kini BUMDes hanya sekadar usaha tenda dan alat katering

BACA JUGA:8 Kota Tertua di Indonesia, Nomor Satu Berusia 1.341 Tahun Terletak di Pulau Sumatera

BACA JUGA:Berdampak Baik Untuk Perekonomian, Ganjar Janji Lanjutkan Proyek Tol Trans Sumatera

“Seharusnya desa berinovasi dan melihat kelebihan desa untuk menjadi peluang usaha yang menguntungkan,” ucapnya.

Usaha itu, lanjutnya, dapat menjadi pendapatan asli desa (PAD) dan mampu biaya desa dan mandiri.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: