Bukan Dokter atau Bidan, Ratusan Wanita di Kabupaten/Kota Sumsel Ini Pilih Bersalin di Dukun Beranak

Sepanjang tahun 2022 presentase Wanita Usia 15–49 Tahun Pernah Kawin dan Melahirkan Hidup dalam Dua Tahun Terakhir yang memilih bersalin di Dukun Beranak di Kabupaten Muara Enim adalh sebesar 6,22 persen.

 

Faktor-faktor seperti aksesibilitas fasilitas kesehatan yang terbatas dan kepercayaan budaya terhadap dukun beranak dapat mempengaruhi pilihan ibu untuk menggunakan jasa dukun beranak.

 

Tingkat persalinan menggunakan dukun beranak yang tinggi di beberapa kabupaten/kota di Sumatera Selatan menunjukkan perlunya peningkatan kesadaran akan pentingnya perawatan medis profesional selama proses persalinan. 

BACA JUGA:Kebakaran di Empat Lawang, Api Jilat 6 Rumah, 3 Diantaranya Hangus Terbakar

Dukun beranak mungkin memiliki pengetahuan dan pengalaman tertentu, namun mereka tidak memiliki pendidikan formal dalam bidang kesehatan seperti bidan atau dokter. 

 

Persalinan yang dilakukan oleh dukun beranak dapat meningkatkan risiko komplikasi serius bagi ibu dan bayi.(*)

 

Sumber: