Pengujian Kereta Api Cepat Jakarta-Bandung Sudah Capai Dikecepatan 220 KM Perjam, Target 385 KM Perjam

Pengujian Kereta Api Cepat Jakarta-Bandung Sudah Capai Dikecepatan 220 KM Perjam, Target 385 KM Perjam

Kereta cepat jakarta bandung--

HARIANMUBA.COM,- Pengujian Kereta Api Cepat Jakarta-Bandung Sudah Capai Dikecepatan 220 KM Perjam, Target 385 KM Perjam.

Pengoperasian Kereta Api Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) akan dimulai pada Agustus 2023.

Namun sebelum itu KCIC bersama seluruh stakeholder terus melakukan berbagai persiapan. 

Selain penyempurnaan prasarana untuk peningkatan laju kereta api cepat, secara paralel proses sertifikasi juga dipersiapkan bersama-sama dengan Kementerian Perhubungan.

BACA JUGA:3 Remaja Ini Nekad Curi Besi Pembatas Tol Indralaya Prabumulih, Salah Satunya Masih Pelajar SMP

BACA JUGA:Pengurus Saka Bakti Husada Muba Resmi Dilantik, Masa Bhakti 2023-2028

Manager Corporate Communication KCIC Emir Monti mengatakan, saat ini pihaknya sedang fokus melakukan pengawasan dan evaluasi pelaksanaan testing dan commisioning KCJB secara internal yang dilaksanakan oleh Kontraktor KCJB. 

Melalui CIT atau Kereta Inspeksi, seluruh parameter sarana dan prasarana KCJB dapat terdeteksi selama proses pengujian.

"Saat ini laju Kereta Inspeksi di jalur KCJB telah menembus angka 220 km per jam. Hal ini merupakan sejarah baru bagi perkeretaapian di Indonesia yang akan segera memiliki kereta api kecepatan tinggi," ujar Emir pada Selasa 13 Juni 2023 kemarin.

Pengujian dilakukan secara berkala dengan rute Stasiun Tegalluar, Stasiun Padalarang, Stasiun Karawang, dan Stasiun Halim. 

BACA JUGA:Kontraksi Saat Menyadap Karet, Ibu di Musi Rawas Melahir di Tengah Kebun Karet

BACA JUGA:Sisir Area Rawan Karhutbunlah, Tanam Pohon Hingga Edukasi Warga

Laju Kereta Inspeksi pada saat pengujian juga akan terus ditingkatkan kecepatannya secara bertahap hingga mencapai puncak kecepatan teknisnya di 385 km perjam.

Emir menjelaskan, paralel dengan pengujian yang dilakukan oleh kontraktor, KCIC juga terus berkordinasi dengan Direktorat Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan untuk mempersiapkan izin operasi KCJB.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: