Resmi, Dua Ruas Tol Trans Sumatera Ini Diambil Alih INA dari Hutama Karya

Resmi, Dua Ruas Tol Trans Sumatera Ini Diambil Alih INA dari Hutama Karya

Ruas tol trans sumatera yang sudah beralih dari Hutama Karya ke INA--

HARIANMUBA.COM,- Resmi, Dua Ruas Tol Trans Sumatera Ini Diambil Alih INA dari Hutama Karya.

Dua ruas ruas Jalan Tol Trans Sumatra (JTTS) resmi diambil alih oleh Indonesia Investment Authority (INA), melalui anak usahanya PT Swarna Investasi Indonesia (Swarna).

Kedua ruas tol tersebut yakni yakni tol Medan-Binjai (MB) dan tol Bakauheni-Terbanggi Besar (BTB).

Selama ini kedua ruas tol trans sumatera ini dikelola sendiri oleh Hutama Karya.

BACA JUGA:Wapres Puji Keseriusan Upaya Penurunan Stuntin di Sumsel, Jadikan Contoh Ditingkat Nasional

BACA JUGA:Menilik Sekilas Sejarah Kabupaten Empat Lawang, Wilayah Yang Ikut Begabung Mengusulkan Sumsel Barat

Transaksi ini didukung PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk yang bertindak sebagai pemberi pinjaman tunggal untuk refinancing.

Struktur pembiayaan ini mengandalkan kekuatan dari aset jalan tol. Transaksi ini turut didukung oleh Rothschild & Co yang bertindak sebagai Penasihat.

Ketua Dewan Direktur INA, Ridha Wirakusumah, Investasi ini juga membuka peluang bagi investor domestik maupun internasional untuk berpartisipasi dalam pembangunan infrastruktur di Indonesia.

"Investasi ini juga membuka peluang bagi investor domestik maupun internasional untuk berpartisipasi dalam pembangunan infrastruktur di Indonesia dengan nilai imbal balik yang sepadan dengan risiko investasi," kata Ridha dalam keterangan resminya, Rabu 5 Juni 2023. 

BACA JUGA:Pilkades Serentak di Kabupaten Pali Berlangsung Sukses, Berikut Daftar Hasil Pemilihan di 17 Desa

BACA JUGA:Inilah 5 Tempat Wisata Yang Lagi Hits di Lubuk Linggau, Kandidat Ibukota Calon Provinsi Sumsel Barat

Ridha Wirakusumah juga mengatakan, transaksi investasi ini sekaligus membantu Hutama Karya dalam melanjutkan program pembangunan infrastruktur lainnya, khususnya penyelesaian proyek-proyek Jalan Tol Trans Sumatera.

“Ini sangat penting, karena akan membantu mobilitas penduduk dan juga pembangunan ekonomi masyarakat, khususnya di Pulau Sumatera." Ujar Ridha.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: