Ratusan PPPK Guru Formasi 2022 di Muba Masih Menunggu Nomer Induk, Ini Harapannya

Ratusan PPPK Guru Formasi 2022 di Muba Masih Menunggu Nomer Induk, Ini Harapannya

Ilustrasi--

“Para guru yang telah lulus seleksi dan dinyatakan memenuhi persyaratan harus bersabar menunggu tahap selanjutnya sebelum memulai tugas mereka,” ungkapnya

Masih katanya, setelah setelah melalui proses seleksi yang ketat, calon guru PPPK formasi tahun 2022 di Musi Banyuasin telah menunggu dengan penuh antusiasme untuk menerima nomor induk sebagai tanda resmi status kepegawaian mereka.

BACA JUGA:Pohon Tumbang di Kota Sekayu, Sempat Ganggu Arus Lalin di Jalan Lapas, BPD Muba Langsung Evakuasi

BACA JUGA:Oriq Jaya Sungai Lilin Gelar Lomba Lomba Kicau, Kenalkan Kelas Baru

“Penetapan proses nomor induk oleh BKN sangat penting karena akan mengakui keberadaan mereka sebagai guru resmi yang bertugas di instansi pendidikan,” ucapnya

Selanjutnya, pihaknya bersama dengan BKP SDM Musi Banyuasin secara terus menerus melakukan koordinasi dengan BKN untuk mempercepat proses penetapan nomor induk bagi guru PPPK formasi tahun 2022.

Beliau menjelaskan bahwa hal ini merupakan prioritas utama dalam rangka memenuhi kebutuhan tenaga pendidik yang berkualitas.

“Saat ini, kami tengah berupaya keras untuk mendapatkan kejelasan secepat mungkin dari BKN mengenai penetapan nomor induk bagi guru PPPK formasi tahun 2022 di Musi Banyuasin. Kami memahami kekhawatiran dan keinginan para guru yang telah menunggu dengan sabar. Kami berharap agar proses ini segera diselesaikan agar mereka dapat memulai tugas mengajar dengan segera,” jelasnya

BACA JUGA:Polres Pali Bongkar Gudang BBM Ilegall Berkedok Warung, 2,2 Ton Solar Diamankan

BACA JUGA:Mandiri Sahabatku Lahirkan Wirausaha Potensial dari Pekerja Migran Indonesia

Dijelaskan Iskandar, bahwa guru yang lulus seleksi PPPK tahun 2022 lalu, itu sebanyak 857, namun ada yang kendala tehknis sebanyak 7 orang sehingga totalnya hanya 850 orang. 

“Harapan kita, bahwa proses pelantikan dilaksanakan bulan juli 2023 ini sehingga penataan guru ASN bisa dilakukan,” imbuhnya.

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: