Terkait Pernyataan Penemu Nikuba Kecewa dan Tidak Mau Kerjasama, Begini Tanggapan BRIN

Aryanto Misel--
Bahkan Aryanto berencana untuk menjual Nikuba Rp 15 miliar ke industri otomotif di Milan, Italia.
"Saya nggak butuh mereka. Saya sudah "dibantai" habis. Nggak mau," ujar Aryanto.
BACA JUGA:Selain Usul Nama, Pemkab Juga Usul Penambahan Pintu Tol di Muba, Berikut Lokasinya
"Itu (Nikuba) mau saya tawarkan Rp 15 miliar," sambungnya.
Aryanto Misel mengaku tidak merasa sayang jika negara asing yang mengambil alih untuk mengembangkan riset terkait Nikuba.
"Saya membutuhkan dana untuk mengembangkan risetnya lebih lanjut," tutupnya.
Dikutip dari Disway.id Kepala BRIN Laksana Tri Handoko memastikan, bahwa pihaknya akan menggelar konfrensi pers untuk menanggapi pernyataan Aryanto Misel tersebut.
BACA JUGA:Mengenal Tol Betung-Jambi, Rencananya di Bangun 4 Tahap, Sebagian Besar Masuk Wilayah Muba
BACA JUGA:Kemarin Hari Pertama Tahun Ajaran Baru, Beginilah Kegiatan Hari Pertama di SD IT An-Nuriyah Sekayu
"Rabu akan ada tamu media di BRIN," ujar Handoko.
Handoko juga pernah mengatakan, bahwa pihaknya tidak dalam posisi memberi pengakuan atas suatu temuan saat ditanya soal ketertarikan negara lain terhadap Nikuba.
Meski demikian, ia menegaskan bahwa BRIN dapat memfasilitasi masyarakat yang memiliki ide inovasi.
Fasilitas tersebut diberikan BRIN kepada masyarakat melalui Fasilitasi Inovasi Akar Rumput (FIAR).
BACA JUGA:Ini Jumlah Sumur Minyak Ilegall di Sumsel, Gubernur Bentuk Satgas Penanganan dan Penanggulangan
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: