Ribuan Pekerja Penyulingan Minyak Gelar Aksi Demo, Akses Jalan Protokol Kota Sekayu Ditutup

HARIANMUBA.COM,- Ribuan Pekerja Penyulingan Minyak Ilegal Gelar Aksi Demo, Akses Jalan Protokol Kota Sekayu Ditutup.

Akses jalan protokol di Kolonel Wahid Udin Sekayu, Rabu 26 Juli 2023 pagi sekitar pukul 09.00 WIB tidak bisa dilintasi oleh kendaraan umum. 

Pasalnya tepat di depan Kantor Pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin ada aksi damai dari para pekerja penyulingan minyak ilegal. 

"Digelar nya aksi ini tidak lain guna meminta kejelasan dari pihak Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Musi Banyuasin," ujar Parlan perwakilan masa aksi Saat berorasi didepan kantor Pemkab Muba.

BACA JUGA:Mau Beli Sepeda Listrik? Harga Murah Hanya di Promo 8 8 Blibli

BACA JUGA:Di Muba, OPD Ini Tercepat Sampaikan Laporan Keuangan

Dalam orasinya, Jika aktifitas penyulingan minyak ditertibkan maka akan banyak beban masyarakat yang dirasakan. 

"Sebab ada 5 ribu lebih masyarakat ketergantungan dengan hasil penyulingan minyak. Maka dari itu kami meminta kebijakan dari pemerintah kabupaten mengenai persoalan masakan minyak ini," jelasnya

Sementara perwakilan masyarakat dari Persatuan Penyulingan minyak Muba (PPMM) bersatu untuk maju wilayah Bayung Lencir, mengatakan hal yang sama.

"Agar ada kebijakan dan keputusan yang terbaik dikeluarkan dari pemerintah," tukasnya

BACA JUGA:Terkait Rencana Pembangunan Tol Lubuk Linggau-Kepahiyang, Ini Himbauan dan Harapan Anggota DPRD Lubuk Linggau

BACA JUGA:KPK OTT 8 Orang, Terkait Kasus Dugaan Korupsi Basarnas

Pantauan di lapangan terpantau ribuan massa melakukan orasi didepan kantor Pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin dikawal ketat oleh aparat kepolisian dan TNI serta Sat Pol PP dan Dinas Perhubungan (Dishub). 

Sumber: