Ditargetkan Selesai 2024, Begini Perkembangan Pembangunan Tol Bayung Lencir - Tempino

Serta desain penanganan tanah lunak pada beberapa lokasi dengan menggunakan PVD+Preloading yang memerlukan waktu tambahan lebih dari 6 bulan.

Sehingga Hutama Karya melakukan upaya review desain untuk mencari penanganan tanah lunak yang waktu pelaksanaannya lebih cepat. Selain itu, dibutuhkan penetapan lokasi tambahan untuk mengakomodir beberapa lokasi yang Right of Ways (ROW)-nya belum memadai.

"Dengan tantangan yang dihadapi, tidak menjadi penghalang bagi perusahaan untuk menyelesaikan proyek ini dengan tepat waktu dan tepat mutu," jelasnya.

Ia pun berharap setelah proyek ini selesai masyarakat dapat merasakan manfaat besar seperti terbukanya konektivitas antar daerah Jambi ke Palembang hingga Lampung.

BACA JUGA:5 Aplikasi Pinjol Terdaftar OJK dengan Bunga Rendah

BACA JUGA:Kodim 0401 Muba dan Diknas Kolaborasi, Sukseskan Porgram Dapur Masuk Sekolah

"Sehingga meningkatnya sektor pariwisata, dan membuka lapangan pekerjaan bagi masyarakat sekitar," tutup Tjahjo.

Kehadiran tol Bayung Lencir Tempino ini juga sangat diharapkan oleh warga khususnya Muba bagian timur.

Karena dengan kehadiran tol ini memperlancar warga khususnya Kecamatan Bayung Lencir Tungkal Jaya ataupun Sungai Lilin ke Kota Jambi.

"Alhamdulillah hadir tol bisa memperlancar kami kalau ke Jambi mas, karena bagi kami disini lebih cepat ke Jambi dari ke Palembang," jelas Adi warga Pangkalan Tungkal Kecamatan Tungkal Jaya.

BACA JUGA:Halangi Pandangan, Jalan Desa Pinggap Butuh Tebas Bayang

BACA JUGA:Awal Tahun 2024 Diprediksi Tol Medan Sudah Menyentuh Tanah Aceh, Begini Perkembangannya

Adi mengungkapkan untuk saat ini saja warga disana kalau membeli kebutuhan lebih memilih ke kota Jambi dari pada ke Palembang.

"Karena lebih dekat mas, apalagi kalau sudah ada tol mungkin akan lebih cepat lagi," paparnya.

Warga Muba bagian timur yang ingin ke Jambi bisa masuk melalui pintu tol Senawar kemudin keluar di simpang tempino lalu menuju ke Kota Jambi.

Sumber: