Hadir di InaRi Expo 2023, Hutama Karya Tampilkan Teknologi Unggulan Dibidang Kontruksi
Hutama Karya--
Kemudian menghadirkan Sewage Treatment Plant (STP) dan Water Treatment Plan (WTP) Combined 20 ft, merupakan teknologi penyedia air bersih serta pengolah air limbah domestik yang modular dan mudah dipindahkan.
“Beberapa produk yang dipamerkan merupakan inovasi unggulan Hutama Karya, seperti Concrete Maturity Test yang merupakan hasil pengembangan bersama Universitas Sebelas Maret," jelasnya.
BACA JUGA:Kemungkinan Ada Hujan di Bagian Hulu, Debit Air Sungai Musi di Kecamatan Sanga Desa Naik
BACA JUGA:Bantu Atasi Kekeringan, Bank Sumsel Babel Bantu Sumur Bor di Desa Saud Batang Hari Leko
"Ini sudah diimplementasikan di beberapa proyek Hutama Karya diantaranya Tol Semarang-Demak, Gedung RSIA Dr. Sardjito, Bendungan Ameroro dan Tol IKN Karangjoang-Kariangau. Begitu pula dengan STP dan WTP yaitu teknologi pengolahan limbah cair menjadi air layak buang atau air baku yang sesuai dengan standar lingkungan,” ujar Tjahjo.
Tak ketinggalan, HKI juga turut menampilkan teknologi yang dapat memudahkan dan menambah efisiensi pekerjaan seperti teknologi untuk pengujian kepadatan tanah.
Meningkatkan properties tanah timbunan serta pemanfaatan teknologi digital konstruksi dalam proses pekerjaan di jalan tol serta dikolaborasikan dengan teknologi Building Information Modelling (BIM).
Selain itu, Bhirawa Steel menampilkan produk baja tulangan sebagai produk tahan gempa dan memberikan keamanan tinggi.
BACA JUGA:Berdekatan dengan Muba, Ini Jalan khusus Angkutan Batubara di Kabupaten Pali
BACA JUGA:Lalu Lintas di Jalur Lubuk Linggau - Sekayu Ramai, Sejak Tol Palembang Nyambung ke Lampung
Serta HKA yang menampilkan Produk Aditif Beton sebagai perbaikan tanah, jalan dan beton untuk mendukung pembangunan dan pemeliharaan bangunan infrastruktur unggul.
Tjahjo menambahkan selain untuk memperkenalkan inovasi dan teknologi yang diterapkan Hutama Karya dalam proyek-proyek konstruksi, InaRI Expo 2023 juga dimanfaatkan perusahaan sebagai media transfer knowledge dalam pengembangan riset untuk mendukung kemajuan industri infrastruktur berbasis teknologi.
“Sesuai dengan bentuk komitmen Hutama Karya sebagai Indonesia’s Most Valuable Infrastructure Developer (IMVID), menjadi wadah untuk saling berbagi pengetahuan sekaligus dapat menjalin kemitraan yang kuat dengan pihak-pihak terkait dan masyarakat umum khususnya dalam bidang transformasi pembangunan berkualitas di Indonesia,” ujar Tjahjo.
Head of Division of Economic & Industry Research, Kementerian BUMN, Sitta Izza Rosdaniah, Ph.D menyampaikan apresiasi kepada Hutama Karya Group atas dedikasinya terhadap pengembangan inovasi berbasis teknologi khususnya di bidang konstruksi.
BACA JUGA:Jadi Wajah IKN, Tol Balikpapan-Samarinda Akan Tampil Beda Dari Tol Lain di Indonesia
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: