Pembangunan Tol Padang Sicincin Capai 39 Persen, Ada Fly Over Khusus Kereta Api

Pembangunan Tol Padang Sicincin Capai 39 Persen, Ada Fly Over Khusus Kereta Api

Ruas tol Padang Sicincin--

Digitalisasi konstruksi yang digunakan dalam pelaksanaan pekerjaan proyek ini juga beragam mulai dari desain yang menggunakan Building Information Modelling (BIM) dan Light Detection and Ranging (LIDAR).

Hingga dalam pengerjaan tanahnya menggunakan salah satu teknologi yang paling mutakhir yakni Kolom Grout Modular (KGM) atau perbaikan tanah meliputi proses pengeboran lapisan tanah dan menginjeksi pasta beton sebagai penyalur beban ke lapisan tanah keras di bawahnya.

BACA JUGA:PJ Bupati Dorong Bakat Penyanyi Dangdut di Muba ke Level Nasional

BACA JUGA:Pj Bupati Apriyadi Pimpin Apel Gelar Pasukan Ops Mantap Brata Musi 2023-2024

Menariknya, pembangunan jalan tol yang melewati berbagai jenis jalur seperti jalan lintas antar kota, jalan desa, hingga jalur perlintasan kereta api ini akan dilengkapi sejumlah fasilitas struktur diantaranya jembatan under bridge atau underpass.

Jalan tol ini nantinya akan dilengkapi bangunan persilangan seperti underpass sebanyak 14 buah. Adapun untuk ruas yang melewati perlintasan kereta api jalur Bandara Internasional Minangkabau – Kayu Tanami ini dibangun 4 (empat) buah underpass. 

Executive Vice President (EVP) Sekretaris Perusahaan Hutama Karya, Tjahjo Purnomo, mengungkapkan rata - rata kondisi tanah dasar di sekitar perlintasan merupakan tanah lunak sehingga memerlukan konstruksi khusus yaitu metode struktur kaki seribu atau pile slab pada bagian jalan pendekat jembatan.

“Jalan tol yang beririsan dengan rel kereta api, kita buatkan underpass di STA 6+200, STA 12+286, STA 30+450 dan STA 0+213 (Akses Tarok City) dengan panjang rata-rata 96,3 m, ketinggian mencapai 6,8 m, serta beban maksimal 1 (satu) kendaraan adalah 50 ton," jelasnya.

BACA JUGA:Tidak Ada di Coret Dari PSN, Pekanbaru - Padang Tetap Tersambung Tol, Begini Perkembangan Pembangunannya

BACA JUGA:Manfaat Luar Biasa Konsumsi Air Rebusan Daun Sereh, Ternyata Bisa Atasi Gangguan Ini Loh!

"Khusus underpass di STA 6+200 pengerjaannya telah rampung, sehingga nanti pengguna jalan tol akan dimanjakan dengan pemandangan hamparan sawah yang sejuk dan teduh,” ungkapnya.

Lebih lanjut, Tjahjo menjelaskan agar tidak mengganggu aktivitas publik, sejumlah metode digunakan dalam pembangunan underpass ini diantaranya penggunaan alat HSPD (Hydraulic Static Pile Driver) untuk memancang pondasi tiang pancang agar dampak getaran dari pemancangan.

Serta menggunakan launcher untuk memasang gelagar girder agar minim dampak terhadap penggunaan jalan nasional atau kereta api yang melintas.

“Metode tersebut untuk memaksimalkan aktivitas konstruksi pada saat window time di sekitar area pembangunan.” tutup EVP Sekretaris Perusahaan Hutama Karya, Tjahjo Purnomo.

BACA JUGA:Kabut Asap Cukup Tebal Selimuti Wilayah Muba Pagi Ini

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: