Tahun 2024 Pj Bupati Apriyadi Target Stunting Turun 13 Persen, Boyong Seluruh Kades Belajar Cegah Stunting

Tahun 2024 Pj Bupati Apriyadi Target Stunting Turun 13 Persen, Boyong Seluruh Kades Belajar Cegah Stunting

Pj Bupati Apriyadi Mahmud bersama Harian Sumatera Ekspres menggelar Seminar Nasional Kepala Desa Musi Banyuasin dengan Tema Ketahanan Pangan Lokal dan Gizi untuk Pencegahan Stunting di Hotel Aryaduta Palembang--

HARIANMUBA.COM,- Tahun 2024 Pj Bupati Apriyadi Target Stunting Turun 13 Persen, Boyong Seluruh Kades Belajar Cegah Stunting.

Meski angka stunting di Muba turun drastis di tahun 2023 yakni dari 23.00 persen turun 17.70 persen, tidak membuat Pj Bupati Apriyadi Mahmud berpuas diri. 

Upaya yang masif terus dilakukan, termasuk melatih Kepala Desa dan Perangkat Desa dalam upaya pencegahan dan penanganan stunting. 

Kali ini realisasi konkret tersebut direalisasikan Pj Bupati Apriyadi Mahmud bersama Harian Sumatera Ekspres menggelar Seminar Nasional Kepala Desa Musi Banyuasin dengan Tema Ketahanan Pangan Lokal dan Gizi untuk Pencegahan Stunting di Hotel Aryaduta Palembang, Sabtu (28/10/2023). 

BACA JUGA:Tahun ini Ganti Rugi Tol Pekanbaru - Menuju ke Jambi Ditargetkan Selesai, Ini Wilayah Terdampak

BACA JUGA:Hari Sumpah Pemuda ke-95, Pemkab Muba Serahkan Bantuan Bagi Wirausaha Muda

"Angka sunting di Muba kita targetkan di tahun 2024 turun dibawah 13 persen. Nah, yang harus diketahui anak stunting di Muba ini didominasi dari keluarga yang mampu," ungkap Pj Bupati Apriyadi Mahmud saat membuka Seminar Nasional Kepala Desa Muba. 

Mantan Kades Pematang Palas ini merinci, saat ini tercatat ada sebanyak 513 anak stunting di Muba, 338 anak stunting berasal dari keluarga mampu dan 178 anak berasal dari keluarga tidak mampu atau pra sejahtera. 

"Untuk yang anak stunting dari keluarga mampu kita lakukan pendampingan kepada keluarganya, sementara anak stunting yang berasal dari keluarga tidak mampu saat ini kita distribusi makanan bergizi setiap harinya yang diantar langsung ke rumah masing-masing," jelasnya. 

Kandidat Doktor Universitas Sriwijaya ini menerangkan, peran Kepala Desa sangat penting dalam penanganan serta pencegahan stunting, oleh sebab itu akan terus dibekali ilmu pengetahuan dan bimbingan lainnya. 

BACA JUGA:Daun Sirih Merah Ternyata Punya Segudang Manfaat Buat Kesehatan Reproduksi Wanita, Apa Saja Itu?

BACA JUGA:Kemah Kebangsaan Sarana Pererat Tali Silaturahmi Antar Komponen Anak Bangsa

"Terlebih melalui dana desa itu kita alokasikan 20 persen untuk penanganan dan pencegahan stunting di Muba, peran Kades sangat sentral dalam kaitan ini," ujarnya. 

Pj Gubernur Sumsel Dr Agus Fatoni MSi mengaku, kegiatan yang di inisiasi Pemkab Muba ini sangat bagus sekali dan harus rutin digelar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: