Jangan Panik! Jika Bayi Susah Buang Air Besar, Berikut Tips Mengatasinya

Jangan Panik! Jika Bayi Susah Buang Air Besar, Berikut Tips Mengatasinya

Ilustrasi Bayi sedang BAB--

Bayi yang lahir prematur memiliki risiko lebih tinggi untuk mengalami konstipasi. Ini disebabkan oleh sistem pencernaan bayi yang belum optimal saat lahir, sehingga pencernaan ASI bergerak lebih lambat dan feses menjadi keras.

 

4. Pola Makan 

Jenis makanan yang diberikan kepada bayi juga memengaruhi pola buang air besar. ASI mengandung nutrisi alami dan serat yang mudah dicerna, sehingga cenderung mencegah konstipasi. Di sisi lain, formula susu mungkin memiliki komposisi yang kurang serat, yang dapat menyulitkan bayi untuk BAB.

BACA JUGA:Hadirnya Ruas Tol Trans Sumatera, Medan - Danau Toba Makin Dekat, Hanya 1,5 Jam

Tips Perawatan dan Pencegahan Bayi Susah BAB

1. ASI dan Air Putih

Berikan bayi ASI sesuai kebutuhan, dan jika bayi telah mencapai usia 6 bulan, berikan juga air putih untuk menjaga hidrasi dan mencegah konstipasi.

 

2. Pijatan Perut

Pijatan perut lembut dapat membantu merangsang gerakan peristaltik dan meningkatkan frekuensi BAB. Pastikan lingkungan nyaman sebelum memijat bayi.

 

3. Mandi dengan Air Hangat

Mandikan bayi dengan air hangat, yang membantu melembapkan feses dalam usus dan memudahkan pengeluaran feses.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: