Memasuki Musim Penghujan, Parit Pembuangan Air di Kota Sekayu Ini Dipenuhi Tanah

HARIANMUBA.COM,- Memasuki Musim Penghujan, Parit Pembuangan Air di Kota Sekayu Ini Dipenuhi Tanah.

Saat ini dibeberapa daerah mulai memasuki musim penghujan, termasuk huga di Kota Sekayu.

Namun sayangnya beberapa drainase di ibukota Kabupaten Muba ini justru banyak mampet karena dipenuhi tanah.

Hal tersebut, jika tidak dilakukan pembersihan dan pengerukan tentu saja akan memicu genangan air karane tidak bisa menampung air, baik dari limbah rumah tangga maupun dari curah hujan yang deras yang saat ini telah memasuki musim hujan. 

BACA JUGA:21 KK Asal Jatim Ikut Transmigrasi, Ke Sulawesi, Kalimantan dan Bengkulu, Ini Pesan Mendes PDTT

BACA JUGA:Brantas Abipraya Kebut Pembangunan Tol Bayung Lencir Tempino, Target Selesai Pertengahan Tahun 2024

Salah satunya adalah drainase yang ada di sepanjang Jalan Merdeka Kelurahan Serasan Jaya Kecamatan Sekayu.

Parit terlihat dipenuhi oleh tanah dan pasir sehingga saluran air jadi tidak lancar.

Selain itu keindahan Jalan Merdeka di Sekayu, yang dikenal sebagai salah satu jalan utama di kota ini, kini terancam oleh tumpukan tanah dan pasir yang menghiasi drainase sepanjang jalur tersebut. 

Kejadian ini telah menimbulkan keprihatinan di kalangan warga setempat, karena pencemaran ini berpotensi merugikan lingkungan dan kesehatan masyarakat.

BACA JUGA:Peringati Hari Guru dan HUT PGRI Ke-78, Pengurus PGRI Sungai Lilin Gelar Upacara

BACA JUGA:Perdana, Pemkab Muba Gelar Lomba Drum Band Kejuaraan Bupati Cup, Hadirkan Juri dari Kota Lampung

“Drainase yang seharusnya berfungsi sebagai saluran air bersih, kini terisi oleh material-material yang bersifat merugikan," kata Martin (34) seorang warga di Kelurahan Serasan Jaya.

"Bukan hanya memberikan pemandangan yang tidak indah, tetapi juga dapat menghambat aliran air, menyebabkan genangan, dan meningkatkan risiko banjir di sekitar kawasan Jalan Merdeka,” tambahnya.

Sumber: