Mengenal Nauru, Sempat Jadi Negara Terkaya di Dunia, Namun Sekarang Jatuh Miskin, Berikut Kisahnya

Karena merasa kotoran burung laku dengan nilai yang tinggi, menyebabkan masyarakat Nauru terlena. 

Bahkan banyak dari mereka yang menghabiskan uang dengan cara poya-poya.

BACA JUGA:Forkopimcam Bersama Pemuda dan Pelajar di Sungai Lilin Gelar Deklarasi Dukung Pemilu Damai

BACA JUGA:Pj Ketua TP PKK Muba Hadiri Peringatan Hari Ibu Tk Provinsi, Tekankan Peran Perempuan Turunkan Angka Stunting

Miskinnya Negara Nauru lantaran fosfat yang terkandung di dalam perut bumi habis. 

Sekarang dikabarkan Nauru harus berutang kepada Negara Australia untuk bisa menjalankan pemerintahan. 

Tidak hanya itu, Negara Nauru juga bergantung impor dari negara-negara seperti Australia, India Bahkan Indonesia.

Berikut kisah singkat Nauru, negara terkaya di dunia yang kemudian miskin karena sifat foya-foya warganya.

BACA JUGA:Tol Solo - Jogja Dibuka Fungsional Mulai 22 Desember, Berikut Pintu Masuknya

BACA JUGA:Dapat Kucuran Dana 7,4 Triliun, Pembangunan Tol Probolinggo Banyuwangi Dikebut

Jaya karena kotoran burung

Pada Tahun 1968 Negara Naura memperoleh kemerdekaan dari Negara Inggris, kemudian penduduknya membuka tambang sendiri. 

Kemudian pada Tahun 1980, Nauru di nobatkan menjadi negara terkaya berdasarkan pendapatan per kapita. Pencapaian besar untuk negara kecil

Karena kekayan itu ibarat dollar seperti kertas toilet

BACA JUGA:Tragis, Bocah 6 Tahun di Air Sugihan Meninggal, Usai Disambar Buaya Saat Mandi di Sungai

Sumber: