Jelang Berakhir Libur Semester, Usaha Pangkas Rambut di Muba Kebanjiran Orderan

Jelang Berakhir Libur Semester, Usaha Pangkas Rambut di Muba Kebanjiran Orderan

Usaha potong rambut--

HARIANMUBA.COM,- Jelang Berakhir Libur Semester, Usaha Pangkas Rambut di Muba Kebanjiran Orderan.

Jelang berakhirnya masa liburan semester ganjil tahun 2023/2024, para siswa ramai mendatangi jasa pangkas rambut. 

Hal ini mereka lakukan guna memangkas rambut mereka agar menjadi rapi sehingga tidak terkena razia kedisiplinan yang biasa dilakukan pihak sekolah pada awal masuk sekolah.

Pantauan wartawan koran ini kemarin 7 Januari 2024, di beberapa tempat Pangkas Rambut atau Salon yang ada di kecamatan Sanga Desa nampak ramai didatangi pelanggan yang mayoritasnya adalah siswa sekolah. 

BACA JUGA:Genangan Air Depan Pasar Randik Sekayu Dikeluhkan Pengendara, Keluarkan Bau Tak Sedap

BACA JUGA:Bantun Pengendara Dimalam Haru Akses Jalan di Kecamatan Sanga Desa Ini Butuh Lampu Penerangan Jalan

Bahkan pemilik usaha pangkas rambut mengaku dalam sehari bisa kedatangan pelanggan hingga 100 orang.

“Kalau jelang berakhirnya hari libur ini memang Salon selalu ramai, biasanya para siswa laki-laki yang datang untuk potong rambut karena takut Senin besok kena razia dari guru mereka,” ungkap Dadang (31) pemilik usaha Salon di Kelurahan Ngulak 1.

Menurutnya saat awal semester seperti ini dirinya bisa memangkas hingga 100 kepala dalam satu hari nya.

“Kalau paling ramai itu bisa 100 orang, biasanya itu dari pagi hingga malam. Kadang saya terpaksa menolak beberapa pelanggan karena sudah terlalu capek,” ujarnya.

BACA JUGA:5 Komisioner KPU Muba Resmi Mengakhiri Masa Jabatan, Komisioner KPU 2024 - 2029 Tinggal Menunggu Pengumuman

BACA JUGA:Pengakuan Saiful Jamil, Usai Video Penangkapan Heboh

Dalam satu hari menurutnya saat masa awal masuk sekolah ini ia bisa memperoleh omset dari Rp 600 ribu hingga Rp 800 ribu.

“Ya, tergantung dari pelanggan yang datang. Kadang bisa sampai Rp 800 ribu saat awal masuk sekolah ini. Tergantung rejeki, inipun tida tiap hari. Maksimal hanya di minggu pertama masuk sekolah saja pelanggan akan ramai,” tutupnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: