Pj Ketua TP PKK Sumsel Tyas Fatoni Himbau Masyarakat Galakan Tanam Sayur Dirumah

Pj Ketua TP PKK Sumsel Tyas Fatoni Himbau Masyarakat Galakan Tanam Sayur Dirumah

--

PALEMBANG,. Penjabat (Pj) Ketua Tim Penggerak (TP)  Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Sumatera Selatan (Sumsel) meninjau beragam sayur mayur, seperti terong, cabai, jagung juga tanaman obat berupa kunyit dan temulawak.

Seluruh tanaman ini merupakan koleksi yang ditanam di Kitchen Garden kawasan Jakabaring Sport City (JSC) Palembang, Senin (8 Januari 2024) 

Selain meninjau sejumlah koleksi tanaman, Tyas juga berkesempatan memanen terong dan cabai.

BACA JUGA:Hasil Rapat Pleno Perdana, Inilah Ketua KPUD Muba Periode 2024-2029

BACA JUGA:Mengatasi Uban dengan Minyak Kayu Putih, Mitos atau Fakta? Ini Jawabannya

Menurutnya, panen sayur mayur ini sebagai upaya edukasi juga informasi kepada masyarakat bahwa TP PKK Sumsel juga aktif dalam menyukseskan gerakan ranam baik di pekarangan rumah maupun di kebun milik PKK.

"Ini komitmen kita ya (PKK Sumsel). Bahwa kita sebagai mitra sinergi pemerintah, ikut mendukung program prioritas pemerintah dalam menekan laju inflasi. Kita menanam tanaman sayuran komoditi yang menyebabkan inflasi,” kata Tyas.

BACA JUGA:Presiden Jokowi Janji Bakal Naikkan Dana Desa, Namun Begini Syaratnya

BACA JUGA:Awal Tahun, Begini Progres Pembangunan Tol Padang - Sicincin

Selain itu, kedepannya Tyas beserta ibu-ibu PKK lainnya juga akan mengajak masyarakat ketika memanen tanaman.

Hal ini menjadi bukti nyata keterlibatan langsung dari pemerintah sebagai upaya menekan inflasi.

"Dengan demikian mereka tahu bahwa PKK ataupun pemerintah daerah tak hanya sebatas mengajak saja. Hal ini juga pada akhirnya ikut meningkatkan kesadaran masyarakat untuk gemar menanam,” ucapnya.

Menurutnya, dengan menanam sayuran sendiri di rumah masyarakat telah membantu pemerintah dalam upaya menekan inflasi.

"Beberapa tanaman sayuran tadi sudah siap panen. Rencananya nanti kita akan mengajak pak Pj Gubernur untuk ikut panen sekaligus menanam kembali tanaman lainnya di kebun ini,” ujar Tyas.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: