Cuaca Ekstrim 5 Kecamatan di Kabupaten Muba Terendam Banjir, Berikut Datanya

Cuaca Ekstrim 5 Kecamatan di Kabupaten Muba Terendam Banjir, Berikut Datanya

Salah satu wilayah Muba yang terendam Banjir --

BACA JUGA:PJ Bupati Muba Lantik Pj Kades Epil Barat dan Dua Orang BPD

Pathi mengimbau kepada masyarakat Muba untuk selalu waspada terhadap potensi cuaca ekstrem. 

Masyarakat diminta untuk tidak beraktivitas di luar rumah jika hujan deras disertai angin kencang terjadi.

"Masyarakat juga diminta untuk selalu memperhatikan informasi cuaca dari BMKG," katanya 

Lokasi banjir yang didatangi Pj Bupati Apriyadi yakni wilayah banjir di Desa Kertajaya Kecamatan Sungai Keruh Kabupaten Muba. 

BACA JUGA:Kabupaten Lahat Bakal Jadi Ibukota Provinsi? Inilah Calon DOB Baru Provinsi Palapa Selatan Pecahan Sumsel

BACA JUGA:Warga Tungkal Jaya Ditemukan Gantung Diri di Tempat Cucian di Jambi

Saat peninjauan, pihaknya secara simbolis menyerahkan bantuan beras dan paket sembako kepada warga yang yang terdampak banjir.

Di setiap lokasi banjir dan usai menyerahkan bantuan, Apriyadi berbincang langsung dengan warga dan bagi-bagi buku tulis gratis kepada anak-anak setempat. 

Dirinya juga terus mengingatkan agar menjaga anak-anak dan keluarga saat berada di lokasi banjir.

"Musim banjir sekarang, sangat rentan anak-anak terkena penyakit dan juga kondisi lingkungan yang banjir bisa membahayakan anak-anak, apalagi yang belum bisa berenang. Untuk itu, selalu jaga anak-anak dan keluarga," imbaunya.

BACA JUGA:Sejumlah Desa di Muba Terendam Banjir, Ketinggian Ada Mencapai 1 Meter

BACA JUGA:Durian di wilayah Muba Ini Mulai Panen Raya, Harga pun Murah Meriah

Lanjut Apriyadi, "ini musibah banjir, cobaan dari Allah swt dan tuhan yang ngatur. Kita hanya bisa menerima dengan lapang dada. Walaupun demikian, pemerintah tidak akan tinggal diam dan akan terus berupaya untuk memberikan perhatian," tambahnya.

Kandidat Doktor Universitas Sriwijaya inu juga berpesan kepada para Kepala Desa melalui Camat untuk terus mendata warganya yang terkena dampak banjir. (*) 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: