Pembangunan Tol Gilimanuk Mengwi Belum Ada Kejelasan, Warga Pertanyakan Kelanjutannya

HARIANMUBA.COM,- Pembangunan Tol Gilimanuk Mengwi Belum Ada Kejelasan, Ini yang Dilakukan Pemprov Bali.

Kelanjutan proyek tol Gilimanuk-Mengwi hingga kini belum ada kejelasan. 

Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bali hanya bisa menunggu dan menyerahkan sepenuhnya kepada pemerintah pusat.

Pemprov Bali melalui Dinas PUPR Bali sudah menyampaikan aspirasi ke Kementerian PUPR terkait pembebasan lahan warga.

BACA JUGA:Pengerjaan Renovasi Tower Jembatan Ampera Ditargetkan Selesai Akhir Tahun 2024

BACA JUGA:Minim Loker, Pembuatan Kartu Pencari Kerja di Kabupaten OKI Sepi

“Aspirasi sudah disampaikan, saya sudah sampaikan juga kepada Kadis PUPR Untuk menyampaikan ke Kementerian PUPR karena itu kan proyek nasional," ucap, Sekda Bali Dewa Indra, Selasa 16 Januari 2024.

"Dulu kan sudah diadakan pertemuan di Wisma Bima antara Kementerian PUPR dengan para Kepala Desa sudah diberikan penjelasan,” jelasnya.

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menargetkan pembangunan selesai pada tahun 2028, dengan dana pembangunan sebesar Rp 24,62 Triliun.

Pembangunan fisik Jalan Tol Gilimanuk – Mengwi sepanjang 96,84 km akan dibiayai oleh badan usaha atau investor, dengan total anggaran pembebasan lahan yang disediakan mencapai Rp7-8 triliun.

BACA JUGA:Jalan Menuju Desa Danau Cala Terendam Banjir, Aktifitas Warga Jadi Terhambat

BACA JUGA:Masih Membandel, Satlantas Polres Banyuasin Tindak Tegas Truk Odol

Namun sayangnya pembangunan jalan tol kedua di pulau Bali ini tidak sesuai dengan rencana.

Pelaksanaan pembangunan jalan bebas hambatan ini telah mangkrak selama berbulan-bulan.

Sumber: