Tahun 2024 Hutama Karya Target Tuntaskan Tol Trans Sumatera Tahap 1 Sepanjang 972 KM, Berikut Daftarnya

Pembangunan salah satu ruas tol trans sumatera--
Jalan Tol Padang – Pekanbaru Seksi I Padang – Sicincin sepanjang 37 km, dan Seksi V Bangkinang – Pangkalan Tahap I (Bangkinang – Koto Kampar) sepanjang 25 km.
“Sejalan dengan target yang ditetapkan oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), kita targetkan 5 ruas JTTS Tahap I sepanjang 196 km dapat selesai pada Semester I, dan terbitnya 9 Sertifikat Laik Operasi (SLO). Progres dari masing-masing ruas secara umum sudah sangat signifikan, kita harapkan JTTS dapat berdampak terhadap perekonomian nasional,” ujar Tjahjo.
BACA JUGA:Muba Dinilai Layak Raih Paritrana Award, Ini Kelebihannya
BACA JUGA:3 Warga Kecamatan Lalan Korban Kecelakaan Speedboat Yang HIlang Sudah Ditemukan
Tjahjo juga menjelaskan untuk mengakselerasi pembangunan JTTS, Hutama Karya mengapresiasi dukungan Pemerintah atas Penyertaan Modal Negara (PMN) 2024 sebesar Rp 18,6 triliun yang di dalamnya termasuk anggaran penyelesaian sejumlah ruas JTTS Tahap I.
Selain penyerapan PMN secara optimal, Hutama Karya juga menjamin keberlanjutan satwa dan lingkungan di sekitar proyek JTTS.
Sebagai contoh, Jalan Tol Pekanbaru – Dumai telah menjadi jalan tol pertama di dunia dengan fasilitas underpass gajah.
Ikhtiar keberlanjutan tersebut dilakukan pada pembangunan Jalan Tol Sigli – Banda Aceh Seksi I Padang Tidji – Seulimum yang akan dilengkapi dengan 12 terowongan satwa dengan panjang total 201 m untuk menjaga kelestarian satwa di sekitar jalan tol, 2 (dua) jembatan primata, dan 1 (satu) underpass gajah. Hingga 30 Januari 2024, progres konstruksi jalan tol ini mencapai 88,77%, dan progres pengadaan lahan sebesar 87,78%.
BACA JUGA:Bakal Segera Bertarif, Inilah Jumlah Kendaraan yang Melintas di Tol Indralaya - Prabumulih Per Hari
BACA JUGA:Pusing Hilangkan Bekas Jerawat? Coba Gunakan 3 Obat Ini
Selanjutnya, Jalan Tol Binjai – Langsa Seksi III Tanjung Pura – Pangkalan Brandan mencatatkan progres yang signifikan dengan persentase konstruksi mencapai 93,25%, dan progres pengadaan lahan sebesar 95,38%.
Untuk diketahui, jalan tol tersebut nantinya akan dilengkapi fasilitas rest area atau tempat istirahat bagi pengendara jalan tol.
Selain itu, jalan tol ini juga memiliki jembatan ikonik yakni Jembatan Sei Wampu yang menghubungkan Kabupaten Langkat, Provinsi Sumatera Utara dengan Provinsi Aceh.
Jalan tol ini merupakan bagian dari Jalan Tol Binjai – Langsa Seksi Binjai – Pangkalan Brandan dengan total panjang 57 km. Adapun 2 (dua) seksi ruas tol lainnya telah beroperasi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: