Penjualan Daging Sapi di Sanga Desa Melesu, Harga Masih Tinggi

Penjualan Daging Sapi di Sanga Desa Melesu, Harga Masih Tinggi

Pedagang daging sapi di Sanga Desa--

HARIANMUBA.COM,- Penjualan Daging Sapi di Sanga Desa Melesu, Harga Masih Tinggi.

Meski pasokan Daging Sapi dari para agen kepada pedagang di pasaran saat ini sedang turun, namun hal tersebut rupanya belum berpengaruh terhadap harga jual nya. 

Terpantau saat ini harga jual daging sapi di pasaran masih  tetap stabil berada di angka Rp 120 ribu per kilogram.

Hal ini seperti yang dikatakan oleh beberapa penjual daging sapi di Pasar Kalangan Ngulak kepada wartawan koran ini Selasa 6 Februari 2024.

BACA JUGA:Hadiri Rakor Pengawasan dan Pengendalian BKN, Pj Gubernur Sumsel Siap Jaga Netralitas ASN di Pemilu 2024

BACA JUGA:Turun Harga! Samsung Galaxy S9 HP Flagship Pada Zamannya Kini Hanya Dijual Rp 1 Jutaan

“Saat ini memang secara pasokan ada sedikit penurunan dari para agen daging sapi potong, tetapi itu hanya berlaku bagi para pedagang yang biasa bermain dengan partai  besar saja. Bagi kami yang hanya stok di bawah seratus kilogram per minggu ini tidak terpengaruh dengan penjatahan yang ada,” ungkap Lingga (35) salahsatu penjual daging asal Curup Provinsi Bengkulu.

Ia menuturkan bahwa saat ini harga jual daging sapi masih berada diangka Rp 120 ribu perkilogram, harga ini sudah bertahan sejak akhir tahun 2023 lalu.

“Pasca natal dan tahun baru kemarin harganya tetap seperti itu, dan belum mengalami perubahan hingga saat ini. Kalau untuk harga Tulang saat ini  tetap sama yakni Rp 100 ribu perkilogram,” ujarnya.

Sementara itu dari tingkat penjualan saat ini juga belum mengalami perubahan, dalam sehari pedagang hanya mampu menjual daging kisaran 4 kg hingga 7 kg saja.

BACA JUGA:Awal Tahun 2024, GPISS Berhasil Kendalikan Inflasi Sumsel

BACA JUGA:SDN Mekar Jadi Gelar Peringatan Isra Mi'raj Nabi Muhammad SAW

“Dari segi pembeli juga masih minim, karena memang tingkat penjualan daging saat ini sedang lesu. Masyarakat kebanyakan beralih konsumsi lauk pauk yang lebih murah, seperti ayam potong ataupun ikan,” tutur Arifai pedagang lainnya. (*) 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: