Diduga Limbah Tambang Batubara Cemari Jalan dan Kebun, Petani di Kecamatan Lais Mengeluh

Diduga Limbah Tambang Batubara Cemari Jalan dan Kebun, Petani di Kecamatan Lais Mengeluh

Angkutan Batubara yang di keluhkan warga di Kecamatan lais--

Dirinya meminta agar pemerintah menindak perusahaan batubara ini karena sudah merugikan masyarakat. 

"Ya, harus ditindak kalau banyak merugikan daripada manfaatnya,"sesalnya

BACA JUGA:Wow, iPhone 16 Bakal Segera di Rilis Ini Bocoran Spesifikasi dan Fiturnya, Jadwal Rilis Dalam Waktu Dekat

BACA JUGA:Awal Tahun 2024 Daya Beli Petani Sumatera Selatan Melonjak Naik, Ini Penyebabnya

Sementara itu, Anggota DPRD Muba, H Ahmadi, sangat disayangkan karena ada perusahaan tidak memperhatikan limbah yang merugikan masyarakat.

"Nah, kita sayangkan ada perusahaan di Kecamatan Lais yang tidak perhatikan limbah merugikan masyarakat,"ungkapnya

Terakhir, dirinya sebagai anggota DPRD Muba akan memanggil dan menyidak perusahaan atas limbah yang merugikan warga ini.

"Intinya, akan segera kita panggil perusahaan semacam ini yang merugikan masyarakat terutama masalah limbah,"tegasnya

BACA JUGA:Pertumbuhan Ekonomi Sumsel Tahun 2023 Tertinggi Kedua di Pulau Sumatera

BACA JUGA:6 Destinasi Pantai di Lampung Cocok untuk Libur Panjang dengan Harga Tiket Murah Meriah

Terpisah, HRD PT Basin Coal Mining, Nandang Budi Prakoso, saat dikonfirmasi via whatsApp, belum memberikan jawaban. (*) 

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: