Manfaatkan 'Ayo Rawang' Warga di Muba Ini Berburu Ikan
Warga berburu Ikan --
HARIANMUBA.COM - Manfaatkan 'Ayo Rawang' Warga di Muba Ini Berburu Ikan.
Meski volume air dari luapan sungai Musi mulai surut sejak Minggu lalu, namun sejumlah warga masih memanfaatkan ayo Rawang (sebutan musim banjir) untuk mencari ikan.
Untuk mendapatkan ikan, warga menggunakan alat tangkap tradisional seperti dari jaring, Irai hingga tangkul. Munir, warga Kelurahan Soak Baru Kecamatan Sekayu salah satunya.
Bermodalkan tangkul berukuran kurang lebih 2x2 meter, hari itu Jum'at (8/2) Munir mengais rejeki di tengah ayo Rawang.
BACA JUGA:Mengenal Tradisi Angpao, Simbol Keberuntungan dan Kebahagiaan dalam Perayaan Imlek
Meski terlihat seperti sedang duduk santai, tapi pandangan Muhir tidak lepas dari tangkul yang ia benamkan ke air dengan kedalaman sepinggang orang dewasa itu.
Saat ada tilap ikan di dalam tangkul, buru-buru Munir mengangkatnya. Benar saja, segerombolan ikan seluang berhasil ia angkat ke dalam tangkulnya dan segera di masukan ke dalam ember sebagai tempat penampungan hasil nangkul.
Sekali turun (nangkul) Munir bisa mendapatkan ikan jenis ikan sepat dan peluang sebanyak 3 hingga 4 kilogram (Kg).
"Ini kan ayo dalam pertama jadi ikan yang kami dapat masih kecil-kecil. Jadi sekali turun (nangkul) palingan dapat 2 atau 3 kilo,"katanya.
BACA JUGA:Seleksi CPNS 2024, Ini Formasi untuk Para Fresh Graduate
BACA JUGA:Meski Libur Panjang, Disdukcapil Muba Tetap Berikan Pelayanan
Meski jangkauan ayo Rawang sangat luas, Munir mengaku bahwa tidak sembarang tempat bisa di jadikan sebagai lokasi nangkul.
"Lokasinya mesti di dekat gorong-gorong. Karena gorong-gorong ini air nya cukup deras dan tempat ikan keluar masuk atau berpindah tempat,"ungkapnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: