Rezeki Ojek Durian, Sehari Bisa Dapat Ratusan Ribu

“Tantangannya cuma jalan tebingan dekat jembatan yang bikin maut. Sebab banyak ojek motor durian yang sering jatuh saat nanjak,” kata Een, Senin 12 Februari 2024.

Sepeda motor yang dikendarai Een jenis motor bebek dan sudah di modifikasi sedemikian rupa untuk melintasi medan area kebun berupa jalan setapak. 

BACA JUGA:Tips Bagi Pemilih Pemula Saat Mencoblos pada Pemilu 2024, Biar Nggak Grogi dan Salah Pilih

BACA JUGA:Libur Panjang, Kendaraan yang Lintasi Tol Tol Palembang - Lampung Ini Meningkat

Dia hanya membutuhkan waktu sekitar 15 menit dari dalam kebun untuk keluar. 

“Kalau hujan jalannya becek, sekarang kan lagi puncak panen, jadi keluar masuk kendaraan silih berganti mengangkut durian dari dalam dan keluar kebun,” ujarnya.

“Alhamdulillah semua ojek durian di sini kompak. Jadi kalau ada apa-apa semisal jatuh atau terbalik saat mengangkut durian, kita saling bantu,” jelasnya. 

“Apalagi saat jalannya nanjak, kita mesti pelan sebab berat kan bawa bawaan (durian). Jadi dibantu dengan didorong sesama ojek durian,” timpalnya. 

BACA JUGA:Wow, Keren Tugu Perbatasan Muba – Mura Sangat Cantik, Sering Dijadikan Tempat Selfi

BACA JUGA:Meski Libur Panjang, Operator Perekaman KTP di Kecamatan Sanga Desa Tetap Bekerja

Een mengungkapkan, motor yang dikendarainya sekali angkut durian sebanyak 70 buah dari kebun. Adapun upah yang diterima untuk sekali angkut Rp30 ribu. 

“Sehari sampai 12 trip, upah Rp30 ribu sekali trip. Kalau sehari bisa sampai Rp300 ribu dapat upah untuk 12 trip mulai pukul 8 pagi sampai jam 7 malam,” terangnya. 

Profesi tukang ojek buah durian sudah ditekuni Een lebih dari 10 tahun. Profesi ini dijalaninya setiap tahun di musim buah durian. 

“Awalnya jadi ojek durian untuk angkut durian keluarga. Nah sekarang mulai banyak warga sekitar yang memanfaatkan musim buah durian untuk jadi ojel buah durian,” ia menceritakan. (*)

Sumber: